ASN Sulteng Identifikasi Potensi Desa Wisata Towale lewat Praktik Lapangan

19 Shares

HOLOPIS.COM, DONGGALA – Sebanyak 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berjuang sebagai Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif jenjang Ahli Muda Sulawesi Tengah (Sulteng) baru saja menyelesaikan sebuah ‘ujian’ lapangan yang sesungguhnya yakni mengidentifikasi potensi tersembunyi Desa Wisata Towale, Kabupaten Donggala.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan BPSDM Provinsi Sulteng ini tak hanya diisi dengan slide presentasi. Para ‘Ahli Muda’ ini diwajibkan merasakan langsung denyut nadi ekonomi kreatif lokal. Mereka berpindah dari ruangan ber-AC ke terik matahari, mengaplikasikan ilmu langsung ke jantung destinasi.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Kami tidak ingin mencetak pejabat menara gading. Pejabat fungsional Adyatama harus turun ke desa, mencium aroma tanah, dan berdialog langsung dengan pelaku usaha mikro,” ujar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham (Diah).

Inisiatif BPSDM Sulteng di Towale ini adalah contoh kolaborasi cerdas.Kegiatan ini adalah cara terbaik agar para Ahli Muda tersebut tidak hanya tahu masalahnya, tapi juga memberikan solusinya dari berbagai permasalah yang dihadapi di sektor pariwisata

- Advertisement -

Desa Wisata Towale, dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, berubah menjadi pembelajaran nyata. Para peserta terbagi menjadi tim-tim kecil yang menjalankan simulasi aksi nyata di lapangan.

Tim Pemasaran Digital, misalnya, langsung bertindak cepat, dengan ponsel di tangan, mereka memotret kerajinan lokal dan merancang strategi Instagram Marketing dadakan, sebuah langkah konkret untuk meningkatkan jangkauan produk Towale di platform digital.

Aksi ini disusul oleh Tim HKI yang fokus mendata kekayaan tak benda desa. Mulai dari resep kuliner khas hingga motif kain tradisional. Bekerja sama dengan masyarakat untuk memfasilitasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Tak ketinggalan, Tim Audit Destinasi berkeliling meninjau infrastruktur pariwisata, memberikan masukan praktis tentang penataan jalur dan papan informasi yang ramah bagi wisatawan yang berkunjung.

Total enam kompetensi utama, mulai dari pendanaan, pengembangan industri, hingga penguatan ekonomi digital dikupas habis secara praktis.

Lebih lanjut, Diah menekankan bahwa peningkatan kapasitas 32 ASN ini sejalan dengan arahan kebijakan pemerintah untuk menciptakan SDM unggul. Diharapkan, pengalaman wisata kerja ini akan membawa dampak ganda yakni meningkatkan kompetensi personal dan menggerakkan roda pariwisata di daerah masing-masing di Sulawesi Tengah.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
19 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis