HOLOPIS.COM, JAKARTA – Momen Hari Penerbangan Sipil Internasional setiap 7 Desember jadi perhatian International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. ICAO punya visi agar penerbangan pada pertengahan abad ini dengan nol kematian dan nol emisi karbon bersih.
Mengutip laman ICAO, organisasi itu akan terus mengadvokasi transportasi udara yang aman dan berkelanjutan untuk semua. Tekad ICAO yaitu pada 2050 menjadi fokus Hari Penerbangan Sipil yang bertema ‘Langit Aman dan Masa Depan Berkelanjutan untuk Semua.’
“Rencana ini mengarahkan upaya menuju visi ICAO tentang transportasi udara untuk semua pada pertengahan abad ini, dengan nol kematian dan nol emisi karbon bersih,” demikian keterangan ICAO dalam laman resminya dikutip pada Minggu, (7/12/2025).
Adapun Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional. Penetapan itu diumumkan pada 1996.
Alasan PBB untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerbangan sipil internasional bagi pembangunan berkelanjutan Negara-negara anggota. Selain itu, juga membangun dukungan bagi kepemimpinan ICAO dalam mendorong transportasi udara yang aman, terjamin, inklusif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Presiden Dewan ICAO Salvatore Sciacchitano dan Sekretaris Jenderal Juan Carlos Salazar juga sudah menyampaikan pernyataan untuk memperingati peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional tahun ini.
Salvatore Sciacchitano ingin Hari Penerbangan Sipil Internasional 2025 agar terus menawarkan janji dunia yang lebih damai dan sejahtera. Menurut dia, dengan terbang menciptakan peluang dan memperdalam pemahaman dengan menyatukan orang-orang, dan teknologi baru, energi baru.
Selain itu, juga bisa memunculkan ide-ide baru yang akan mengubah penerbangan selama bertahun-tahun dan dekade mendatang. Dengan ide baru bisa menambah dimensi dan kemajuan baru bagi transportasi udara.
Pun, ICAO punya visi untuk transformasi yang jelas yaitu langit yang lebih aman dan masa depan yang berkelanjutan untuk semua.
“Pencapaian visi ini akan bergantung pada pilihan yang kita buat bersama,” tulis ICAO.
Mengutip dari NATCA, adanya Hari Penerbangan Sipil Internasional setiap 7 Desember sebagai tonggak sejarah yang meletakkan dasar bagi standar dan praktik penerbangan global. Penerbangan sipil punya kontribusi signifikan dalam menghubungkan masyarakat, budaya, dan ekonomi di seluruh dunia.
NATCA menilai positif dalam penerbangan sipil yang sudah mengalami kemajuan luar biasa. NATCA menyampaikan akan selalu mendukung penerbangan sipil dan ekonomi global.
“Dedikasi Anda terhadap keselamatan menjadikan perjalanan udara salah satu moda transportasi teraman, dan untuk itu, kita semua patut berbangga,” tulis NATCA.



