WIA 2025 Angkat Toilet Bersih dan Hotel Ramah Lingkungan Jadi Standar Nasional
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Anugerah Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 yang telah mencapai puncaknya di Balairung Soesilo Soedarman, bukan lagi sekadar ajang seremonial. Bagi sektor pariwisata nasional, WIA telah berevolusi menjadi sebuah mekanisme stress test kualitas dan tata kelola, di mana standar internasional diuji melalui praktik lokal terbaik.
Pagi harinya, dalam sesi Networking Session yang intensif di Hotel Mercure Sabang, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dengan tegas menggeser fokus dari kemewahan infrastruktur ke ketulusan pelayanan.
“Kami menyadari makna dari sebuah apresiasi. Pengakuan ini memberi energi luar biasa untuk bertumbuh. Ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu berada di sisi Bapak dan Ibu, bekerja bersama untuk memperkuat sektor pariwisata dan semua ekosistem yang terkait,” kata Wamenpar Ni Luh.
WIA Subbidang Destinasi tahun ini menjadi cetak biru (blueprint) yang memetakan DNA pariwisata kelas dunia Indonesia. Alih-alih hanya berfokus pada hotel bintang lima, penghargaan ini berani menyentuh detail paling fundamental yang sering diabaikan, namun paling diingat oleh wisatawan, diantaranya yaitu.
Anugerah Toilet Bersih: Kategori yang terdengar sederhana ini adalah ujian terberat bagi mentalitas pelayanan. Di mata turis global, kebersihan toilet di tempat wisata adalah barometer paling jujur dari komitmen sebuah destinasi terhadap standar sanitasi dan penghormatan terhadap pengunjung. WIA secara eksplisit menjadikannya prasyarat mutlak kualitas.
Kekuatan Akar Rumput: Kategori seperti Anugerah Desa Wisata Terbaik dan Anugerah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Terbaik adalah pengakuan bahwa inovasi paling autentik lahir dari komunitas, bukan ruang rapat korporat. Penghargaan ini merayakan kebangkitan ekonomi lokal yang berhasil merawat budaya dan lingkungan sebagai aset tak ternilai.
Pertemuan 30 besar pengelola destinasi terbaik dalam sesi networking bukanlah ajang pamer, melainkan ruang berbagi yang transparan. Di sini, pengelola desa wisata terpencil berdialog langsung dengan juri dan mitra strategis, bertukar kiat mulai dari implementasi strategi digital hingga solusi pengelolaan limbah berkelanjutan.
Pelebaran kategori WIA termasuk Most Collaborative Co-Brand dan Tourism Partner of the Year, menggarisbawahi era baru sinergi. Indonesia menyadari bahwa destinasi tidak bisa berdiri sendiri; kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat adalah satu-satunya jembatan menuju puncak kompetisi global.
WIA 2025 telah memberikan penghargaan, namun warisan sebenarnya dari ajang ini adalah standar kualitas baru yang telah ditanamkan di seluruh ekosistem pariwisata. Ini adalah janji untuk membangun pariwisata berkelanjutan dan berkarakter, di mana setiap detail, mulai dari etalase budaya di desa hingga kaca toilet di daya tarik wisata, mencerminkan kualitas sejati Indonesia.
Daftar Kategori Utama WIA 2025: Mencerminkan Komitmen Kualitas dan Tata Kelola
- Anugerah Desa Wisata Terbaik
- Anugerah Daya Tarik Wisata Terbaik Pengelolaan Swasta
- Anugerah Kelompok Sadar Wisata Terbaik
- Anugerah Toilet Bersih di Daya Tarik Wisata dikelola Swasta
- Hotel Berkelanjutan (Sustainable Lodging)
- Most Inspiring Tourism Leader (Kepemimpinan Pariwisata Paling Menginspirasi)
- Anugerah Local Heroes in Tourism (Pahlawan Lokal Pariwisata)
- Key Figure in Event Industry (Tokoh Kunci Industri Acara)
- Green Event of the Year (Acara Hijau Terbaik Tahun Ini)
- Most Collaborative Co-Brand (Co-Brand Paling Kolaboratif)
- Tourism Partner of the Year (Mitra Pariwisata Terbaik Tahun Ini)
- Most Collaborative Tourism Village Partner (Mitra Desa Wisata Paling Kolaboratif)