Peringatan Hari Lahir Dewi Sartika, Semangat Emansipasi Pendidikan Perempuan

23 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari lahir Dewi Sartika kembali diperingati sebagai momen penting untuk mengenang jasa besar salah satu tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Dewi Sartika, yang lahir pada 4 Desember 1884 di Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi perempuan di masa kolonial, ketika akses pendidikan untuk kaum perempuan masih sangat terbatas.

Peringatan tahun ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga refleksi atas perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam memperoleh hak pendidikan yang layak. Semangat dan gagasan Dewi Sartika yang telah diwariskan lebih dari satu abad lampau masih relevan hingga kini, terutama dalam memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan di berbagai daerah.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Pada usia muda, Dewi Sartika sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia pendidikan. Ia sering bermain peran sebagai guru dan mendirikan sekolah-sekolahan kecil untuk anak-anak perempuan di lingkungan tempat tinggalnya. Gagasannya kemudian diwujudkan secara resmi pada 1904 dengan berdirinya Sekolah Isteri (kemudian dikenal sebagai Sekolah Kaoetamaan Isteri), yang bertujuan membekali perempuan dengan kemampuan membaca, menulis, mengelola rumah tangga, serta keterampilan hidup lainnya.

Peran Dewi Sartika Dalam Pergerakan Nasional

Kontribusi Dewi Sartika menuai dukungan luas dari masyarakat dan tokoh pergerakan nasional. Jaringan sekolah yang ia bangun berkembang pesat di wilayah Priangan dan menjadi model pendidikan perempuan pada masa tersebut. Atas perjuangannya, Dewi Sartika dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 1966.

- Advertisement -

Dalam peringatan hari kelahirannya tahun ini, berbagai institusi pendidikan, komunitas perempuan, hingga lembaga pemerintahan turut mengadakan rangkaian kegiatan. Beberapa sekolah menggelar upacara singkat yang menampilkan sejarah hidup Dewi Sartika, sementara komunitas perempuan mengadakan diskusi mengenai tantangan pendidikan perempuan di era digital.

Nilai perjuangan Dewi Sartika menjadi inspirasi kuat bagi generasi masa kini, khususnya perempuan muda. Warisan pemikirannya mengingatkan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk membuka peluang, memperluas pilihan hidup, dan memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat.

Peringatan hari lahir Dewi Sartika tidak hanya mengajak masyarakat untuk mengenang sejarah, tetapi juga mendorong semua pihak melanjutkan perjuangan dalam memperjuangkan akses pendidikan yang merata dan inklusif di seluruh Indonesia. Semangat Dewi Sartika tetap hidup dalam setiap langkah menuju kesetaraan yang lebih adil bagi perempuan Indonesia.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
23 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis