PBNU Rusak, Gus Yahya dan Kiai Miftach Diminta Mundur Bareng

24 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai polemik yang terjadi di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini bisa merusak tatanan sosial di kalangan warga nahdliyyin.

Hal ini karena persoalan yang muncul seolah antara KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU, dengan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU saling adu kekuatan untuk bisa menumbangkan satu sama lainnya.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Seperti yang saya bilang kemarin, PBNU itu telah dirusak dari dalam. Seolah Gus Yahya dan Kiai Miftach ini berebut kekuasaan. Ini tidak sehat bagi kelangsungan hidup warga Nahdliyyin,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (30/11/2025).

Upaya untuk tabayyun telah disampaikan oleh Gus Yahya dalam beberapa kesemaptan, namun Kia Miftach seperti menghindar dan sangat menjaga jarak dengan tokoh NU kelahiran Rembang itu.

- Advertisement -

Menurutnya, persoalan antar dua petinggi PBNU bisa diselesaikan di jalur private, tidak perlu mengumbar kegaduhan di ruang publik yang justru sangat berdampak buruk bagi tatanan sosial organisasi besutan KH Hasyim Asyari tersebut.

“Saya kira hadlratusy syakh Hasyim Asyari bisa menangis melihat kelakuan dua pentolan PBNU itu,” ketusnya.

Pun jika memang keduanya tidak bisa islah dan saling bermanuver untuk merebut tahta di PBNU, ia sarankan agar baik Yahya Cholil Staquf maupun Miftachul Akhyar sama-sama mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing.

Hal ini akan sangat ideal untuk membuat jamaah Nadhliyyin tidak terpecah belah. Pun jika memang PBNU harus hancur saat ini, hal itu akan jauh lebih baik ketimbang para ulama dan kiai khosh-nya hanya ingin menjaga kedudukan ketimbang menjaga situasi kondusif dan merawat ummat.

“Ya, sebaiknya memang keduanya mundur saja. Keduanya saat ini sudah saling dicap negatif oleh masyarakat Indonesia secara luas,” tegasnya.

“Di balik apakah benar ada urusan rebutan tambang atau tidak, yang jelas NU sekarang gempa bumi akibat tingkah kakek-kakek yang seperti nggak punya adab. Mereka lebih rela terpecah hanya demi ego dan ambisi masing-masing,” pungkas Habib Syakur.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
24 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis