Nasib Palestina Makin Buruk, Solusi Dua Negara Kian Jauh

6 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid alias HNW berharap Hari Solidaritas Internasional tak hanya sekadar seremonial belaka. Menurut dia, mesti ada aksi yang konkret
mewujudkan solidaritas global membela rakyat Palestina.

HNW mengkritisi aksi yang lebih konkret dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kemerdekaan Palestina. Dia menyinggung nasib rakyat Palestina tak membaik dan terus dijajah Israel.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Sejak PBB menjadikan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional terhadap bangsa Palestina, nasib mereka tidak semakin baik, bahkan cita-cita menghadirkan negara Palestina merdeka dengan pola two state solution pun semakin jauh dari harapan,” kata HNW, dalam keterangannya, Minggu, (30/11/2025).

Dia mengatakan demikian karena Israel masih terus melanjutkan kejahatannya di tanah Palestina. Aksi genosida zionis terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza pun terus terjadi.

- Advertisement -

“Bahkan kejahatan terhadap warga Palestina di Tepi Barat maupun di Masjid al-Aqsha di Jerusalem,” lanjut eks Presiden DPP PKS itu.

Bagi dia, Hari Solidaritas Internasional mesti harus terus digaungkan. Hal itu penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa rakyat Palestina seperti bangsa-bangsa yang lain. Kata dia, rakyat Palestina punya hak atas martabat, keadilan dan penentuan nasib sendiri.

Hidayat Nur Wahid Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid. [Foto : Istimewa]

Namun, ia mengutip pernyataan Sekjen PBB bahwa selama 2 tahun terakhir, hak-hak rakyat Palestina dilanggar oleh Israel dengan mengabaikan semua hukum internasional.

Padahal, kedaulatan Palestina mesti dihormati Israel. Zionis pun mesti mengakhiri kependudukanya di Tanah Palestina.

“Peringatan dan seruan yang disampaikan oleh Sekjen PBB seharusnya bukan hanya slogan atau peringatan seremonial belaka, mestinya menjadi aksi yang lebih konkret lagi dari PBB,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan kejahatan Israel terhadap Bangsa Palestina tak berhenti. Meskipun kesepakatan gencatan senjata sudah ditandatangani oleh berbagai pihak termasuk negara mediator seperti Amerika Serikat (AS).

Namun, kejahatan Israel makin parah karena menelan banyak korban rakyat sipil Palestina. Serangan Israel ke rakyat Palestina terus dilakukan di tengah kesepakatan gencatan senjata.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
6 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis