Petani Bersorak! Harga Pupuk Turun 20% Berkat Kebijakan Presiden

6 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kelompok petani di berbagai daerah menyambut gembira kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan harga pupuk hingga 20 persen. Langkah ini dinilai sangat meringankan beban produksi dan memberi ruang keuntungan lebih besar bagi para petani.

Uki, seorang petani dari Kampung Dampyak, Desa Balai Kambang, Jonggol, Bogor, mengungkapkan rasa syukurnya setelah penurunan harga pupuk resmi diberlakukan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025. Ia mengatakan kebijakan ini benar-benar terasa manfaatnya di lapangan.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Petani tentu sangat senang. Apalagi harga padi sekarang sudah baik. Kami berharap harga pupuk tidak naik lagi, bahkan kalau bisa kuotanya ditambah,” ujarnya saat menebus pupuk di kios wilayah Jonggol yang dikutip Holopis.com, Kamis (27/11/2025).

Selain harga pupuk yang turun, pemerintah juga telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini berlaku menyeluruh untuk Bulog maupun seluruh pelaku usaha penggilingan padi. Uki menilai kombinasi dua kebijakan ini sangat menguntungkan petani.

- Advertisement -

“Alhamdulillah sangat membantu. Dulu pupuk dan harga padi hampir seimbang. Sekarang pupuk turun 20 persen, harga padi tinggi, jadi petani ada kelebihannya,” tutur Uki.

Harga Pupuk Turun_1 - Holopis
Kelompok petani di berbagai daerah menyambut gembira kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan harga pupuk hingga 20 persen. [Foto: Istimewa]

Ia juga bersyukur karena stok pupuk bersubsidi kini jauh lebih melimpah. Selama petani terdaftar di RDKK dan sistem Simluhtan, proses penebusan jadi lebih sederhana—cukup membawa KTP ke kios dan langsung mendapatkan pupuk sesuai alokasi.

Koyum, pemilik kios pupuk Berkah Tani di Jonggol, mengakui penurunan harga ini berdampak langsung. Tingkat penebusan pupuk melonjak tajam hingga 70 persen dari total stok, meski tahun belum memasuki masa akhir.

“Biasanya sebelum harga turun, stok kita hanya habis sampai 80 persen dari alokasi. Sekarang jauh lebih cepat terserap,” ungkapnya.

Koyum turut menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo. Ia mengatakan turunnya harga pupuk tak hanya menggembirakan petani, tetapi juga membantu pedagang seperti dirinya.

“Alhamdulillah sekali, Pak Prabowo nurunin harga. Petani senang, pedagang juga senang. Semoga dengan harga pupuk turun, harga gabah naik dan hasil panen makin bagus,” ujarnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
6 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis