HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Kamis (27/11/2025) diproyeksi kembali menguat, sebagaimana perdagangan kemarin yang menguat 4 persen lebih.
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan, IHSG sukses menguji support 8.500 dan langsung menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah, atau all time high (ATH) di level 8.600.
Menjelang penutupan bula November 2025, indeks yang menjadi acuan bursa saham nasional ini dinilai masih berpeluang untuk bertahan di atas area tersebut.
“Selama IHSG berada di atas 8.500, tren penguatannya tetap terjaga,” ujar William dalam riset hariannya, dikutip Holopis.com, Kamis (27/11/2025).
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.542 dan resistance 8.650 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBYB, UNVR, dan TINS.
Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih bergerak dalam fase penguatan lanjutan, bagian dari wave (iii) dalam struktur wave [iii].
Area yang perlu dicermati sebagai potensi penguatan berikutnya berada di kisaran 8.616-8.660.
“Kenaikan IHSG masih berada dalam pola wave (iii) dari wave [iii], sehingga rentang 8.616-8.660 menjadi target penguatan terdekat,” ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.491, 8.428 dan resistance 8.616, 8.660 hari ini.
Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, EMAS, ISAT, dan KLBF.
Senada, analis Phintraco Sekuritas turut memproyeksi IHSG hari ini bakal melanjutkan penguatan.
Secara teknikal, IHSG bertahan diatas MA5 dan MA20 serta ditutup diataslevel psikologis 8,600. Indikator MACD juga masih membentuk pelebaran positive slope.
“Sehingga, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan menguji resistance 8,650,” tulis analis Phintraco Sekuritas.
Adapun pada perdagangan hari ini, analis Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi saham INTP, ARCI, CDIA, SMGR, dan PNLF.
Sebagaimana diketahui, IHSG ditutup di level 8,602 atau menguat 0.94 persen pada perdagangan Rabu (26/11/2025) kemarin.



