HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalut menjadi perlengkapan penting bagi wanita sehingga harus selalu disediakan di rumah. Pasalnya, baik setelah melahirkan maupun saat menstruasi wanita membutuhkan perlindungan yang tepat untuk menampung darah yang keluar.
Oleh sebab itu, penting bagi wanita untuk memahami perbedaan antara pembalut nifas dan pembalut biasa, sehingga dapat memilih pembalut yang tepat.
Dikutip HOLOPIS.COM dari Halodoc Kementerian Kesehatan RI, pembalut nifas disebut juga pembalut maternity merupakan jenis pembalut yang digunakan setelah melahirkan untuk menyerap darah nifas (lochia) yang keluar dari rahim.
Pembalut nifas berbeda dari pembalut biasa sebab memiliki daya serap yang lebih tinggi serta ukuran yang lebih besar untuk menampung pendarahan pasca melahirkan yang lebih banyak selama masa nifas.
Masa nifas sendiri merupakan periode pemulihan pasca melahirkan dan umumnya berlangsung sekitar enam minggu.
Dengan demikain, penting bagi wanita untuk menjaga kebersihan terutama setelah melahirkan untuk mencegah infeksi.
Setelah melahirkan, wanita disarankan untuk menggunakan pembalut nifas sebab dapat membantu menjaga kebersihan area kewanitaan serta memberikan kenyamanan selama kenyamanan masa pemulihan.
Perbedaan Pembalut Nifas dan Pembalut Biasa
Berikut beberapa perbedaan antara pembalut nifas dan pembalut biasa, yang penting diketahui oleh wanita. Umumnya, perbedaan antara keduanya terletak pada:
-
-
- Daya Serap: Pembalut nifas memiliki daya serap yang jauh lebih tinggi dibanding pembalut biasa sebab perdarahan pasca melahirkan (masa nifas) umumnya lebih banyak dibanding menstruasi.
- Advertisement - -



