HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank mengakui bahwa timnya tampil buruk ketika melawan Arsenal di pekan ke-12 Liga Inggris.
Diketahui, Tottenham bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, pada Minggu (23/11) malam WIB. The Lilywhites kandas dengan skor 4-1 pada pertandingan tersebut.
Dalam pertandingannya, Aarsenal tampil mendominasi permainan sejak babak pertama dimulai. Bahkan, Tottenham sudah dibuat berlutut di hadapan para Gonners dalam 45 menit awal itu akibat dua gol yang diciptakan Leandro Trossard (’36) dan Eberechi Eze (’41).
Tanpa ampun! Arsenal kembali membobol gawang Tottenham semenit selepas peluit babak kedua dibunyikan, Eze kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kemudian Tottenham sempat mengukir sedikit asa dengan sukses mencetak gol di menit 55 lewat torehan Richarlison. Tapi, hal itu malah membuat Arsenal semakin ganas, lapar akan gol tambahan.
Sampai pada akhirnya, Eze benar-benar jadi aktor antagonis dengan hattrick-nya, yang membuat Tottenham tak berdaya, terkapar meratapi kekalahan telak 4-1.
“Sangat menyakitkan harus berdiri di sini setelah performa yang sangat buruk. Salah besar kami tampil buruk melawan tim ini. Inilah badai sempurna,” ungkap Frank, seperti dikutip Holopis.com dari BBC.
“Menurut saya, khususnya di babak pertama kami kekurangan kemampuan untuk menekan ke para pemain mereka gar cukup agresif dalam duel-duel,” sambungnya.
“Kami harus menyerap terkanan terlalu besar di babak pertama. Kami agak lebih baik di babak kedua, tapi jauh sekali dari level yang kami inginkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Frank menyampaikan bahwa kekalahan tersebut sulit diterima. “Kami semua emosional dan frustasi, dan kami perlu melihat ini kembali dengan kepala tenang,” jelasnya.
“Saya sempat sangat percaya diri menuju laga ini bahwa kami bisa kompetitif dan nyatanya tidak, yang mana mengecewakan,” imbuhnya.



