Tinandrose dikenal luas karena karyanya yang bernuansa reflektif, menyentuh sisi personal pembaca, dan sering mengangkat tema pergulatan batin. Buku pertamanya yang dikenal publik berjudul Untuk Nama yang Tak Berani Kusebut dalam Doa. Karya ini menempatkannya sebagai penulis dengan gaya bahasa puitis dan emosional melalui monolog hati yang digambarkan dengan lembut.
Buku lainnya berjudul Bagaimana Jika Tuhan Bilang Tidak yang menghadirkan eksplorasi tentang doa, ketidakpastian hidup, dan perjalanan spiritual. Dua karya tersebut membuatnya akrab dengan pembaca lintas usia karena pendekatan tulisannya yang tenang dan kontemplatif.
Perjalanan Karier
Tidak hanya berkarya melalui buku, Tinandrose aktif memperluas jangkauan kreasinya lewat berbagai platform digital. Lewat Instagram @tinandrose, ia membagikan kutipan pendek, renungan batin, serta gaya visual minimalis yang menjadi ciri khasnya. Pada TikTok @temporarery, ia menghadirkan monolog singkat yang sering viral karena penyampaian yang halus dan meditatif.
Podcast Tinandrose di Apple Podcasts memperluas jangkauan audiensnya dengan tema spiritualitas, healing, refleksi malam, serta perjalanan menemukan jati diri. Beberapa episode seperti A Year of Lessons dan Welcome Home menjadi favorit pendengar karena menghadirkan pengalaman mendengarkan yang menenangkan.



