HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia, KH Masduki Baidlowi alias Cak Duki menyatakan bahwa berdasarkan pembacaan dinamika Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia ke XI di Jakarta, kandidat paling kuat untuk menjadi Ketua Umum adalah KH Anwar Iskandar.
Bahkan formasti Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia periode 2026 – 2031 juga dinilai akan tetap seperti periode sebelumnya, di mana KH Maruf Amin akan ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
“Sampai saat ini kalau kita tanya kepada para peserta Munas mengarah kepada tokoh. Yaitu ketua dewan pertimbangnnya masih tetap, ketua umumnya masih tetap,” kata Cak Duki di Mercure Hotel, Jakarta Utara, Sabtu (22/11/2025).
Cak Duki yang juga Ketua Steering Committee (SC) Munas XI MUI tersebut pun menduga kuat bahwa jabatan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Pusat akan tetap dalam formasi yang sama. Hal ini juga ditangkap dari masukan dan dinamika yang berjalan di lokasi Munas.
“Yakni, ketua umum adalah Kiai Anwar Iskandar, dan ketua dewan pertimbangan adalah Kiai Maruf Amin. Kalau bahasa arabnya itu baqou makanah ala makanah. Artinya status quo,” sambungnya.
Pun demikian, ia menegaskan bahwa dinamika tetap berjalan secara demokratis. Apalagi dalam penentuan formasi pengurus MUI, sangat menjunjung tinggi permusyawaratan dan permufakatan.
“Representasi terwakilan, itu jadi kunci utama untuk menjaga keharmonisan, dan prinsip utama di dalam menenetukan kepengursan adalah musyawarah mufakat. Kita diutamakan musyawarah mufakat,” tegas Cak Duki.
