HOLOPIS.COM, JAKARTA – Luqman Al-Hakim dikenal sebagai sosok bijak yang kisahnya diabadikan dalam Al-Qur’an. Walaupun ia bukan nabi maupun rasul, Allah SWT menganugerahkan kepadanya hikmah ilmu, kecerdasan, dan kebijaksanaan yang melampaui zamannya.
Kebijaksanaan itu tergambar jelas ketika Luqman memberikan nasihat kepada putranya, sebagaimana direkam dalam Surah Luqman. Meski ditujukan kepada anaknya, nilai-nilai yang disampaikan justru relevan untuk seluruh umat hingga hari ini, bahkan akan terus berlaku hingga akhir zaman.
Lalu, apa saja pesan penting yang diwariskan Luqman Al-Hakim? Berikut beberapa di antara nasihat-nasihatnya.
Larangan Menyekutukan Allah SWT
Nasihat pertama sekaligus yang paling mendasar bagi setiap Muslim adalah tidak mempersekutukan Allah SWT dengan apa pun.
Syirik merupakan pelanggaran terbesar dalam Islam. Seseorang yang melakukannya keluar dari batas-batas keimanan, dan jika tidak bertaubat, dosanya tidak akan diampuni.
Peringatan ini disampaikan Luqman kepada putranya dalam Surah Luqman ayat 13:
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.”
Nasihat Menyayangi Orang Tua
Nasihat kedua berkaitan dengan kewajiban berbuat baik kepada kedua orang tua. Kasih sayang dan pengorbanan mereka sejak kita lahir tidak dapat dibalas dengan apa pun, sehingga Allah memerintahkan umat Islam untuk memuliakan dan menghormati mereka.



