Polisi Ungkap Siswa Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakut Taruh 7 Bom, 3 Berhasil Dijinakkan

68 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkapkan temuan baru dari hasil penyelidikan terkait insiden ledakan bom di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) pada Jumat (7/11/2025) lalu.

Dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan total 7 bom yang ditempatkan oleh pelaku, dimana 4 meledak dan 3 lainnya berhasil dijinakkan.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Henik Maryanto menjelaskan, dua bom telah lebih dulu meledak di area sekolah. Menyusul temuan tersebut, tim pihaknya kemudian segera menonaktifkan bom lain yang masih dalam keadaan aktif.

“Kami melakukan penjinakan bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP. Kemudian melakukan observasi di tempat kejadian ledakan, kemudian melakukan sterilisasi ulang, kata Henik dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

- Advertisement -

Henik menjelaskan hasil pendataan di lokasi menunjukkan bahwa dua bom yang meledak berada di dalam masjid sekolah. Hal ini teridentifikasi dari adanya dua kawah ledakan pada lantai masjid, yang menjadi petunjuk kuat bahwa ledakan terjadi akibat bom rakitan yang ditempatkan di dalam ruangan tersebut.

“Di TKP 1 ditemukan dua kawah ledak itu dimungkinkan ada dua bom yang sudah meledak di dalam masjid,” ujar Henik.

Kemudian, di kawasan bank sampah sekolah, aparat menemukan empat bom lainnya. Dari empat bom tersebut, dua diantaranya telah meledak, sedangkan dua bom lainnya masih dalam kondisi aktif ketika petugas tiba.

“Kemudian untuk di bank sampah kami menemukan ada empat bom, Dua sudah diledakkan dan dua masih aktif,” jelasnya.

Selanjutnya, satu bom lainnya ditemukan di area taman baca sekolah. Bom ini dikemas menggunakan kaleng minuman dan dilengkapi sumbu yang dapat dinyalakan. Di dekat bom tersebut, petugas juga mendapati sebuah remote kontrol.

“Untuk di taman baca kami menemukan barang bukti berupa bom dengan casing kaleng minuman dilengkapi dengan sumbu bakar dan disebelahnya terdapat remote. Jadi berdasarkan temuan tersebut analisa kami bahwa terduga pelaku itu meledakkan posisi yang bersangkutan tidak di dalam masjid, karena remote kami temukan di taman baca. Kondisi masih aktif untuk bom tersebut,” lanjutnya.

Berdasarkan susunan rangkaian dan jarak penempatan, penyidik menduga bahwa pelaku mengaktifkan bom dari jarak tertentu dan tidak berada langsung di lokasi saat bom dalam masjid meledak.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
68 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis