HOLOPIS.COM, JAKARTA — Pertamina Patra Niaga diminta menjaga ketersediaan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang akhir tahun. Hal itu dikhawatirkan potensi lonjakan tapi tak disertai dengan ketersediaan dan kualitas BBM.
Demikian disampaikan Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani yang menekankan pentingnya kesiapan PT Pertamina Patra Niaga jelang akhir tahun. Pernyataan Meitri itu disampaikan dalam pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) dalam kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur.
Pertemuan itu dihadiri Dirjen Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, serta perwakilan Pertamina pusat Wahyudi Anas.

Meitri menyoroti sejumlah isu yang tengah berkembang di masyarakat seperti dugaan BBM oplosan. Begitu juga dengan isu penurunan kualitas BBM jenis Pertalite yang menyebabkan sejumlah kendaraan mogok di beberapa daerah khususnya Jawa Timur.
Pun, dia juga menyinggung isu penggunaan etanol dalam campuran BBM yang ramai diperbincangkan publik. Ia mendesak adanya transparansi informasi mengenai kandungan BBM.
Dengan transparansi itu, menurut dia, masyarakat bisa mengetahui dengan jelas bahan campuran yang digunakan.
Meitri bilang dengan transparansi juga sebagai bentuk perlindungan konsumen. Kepercayaan publik juga mesti diperhatikan.
“Ini penting sebagai bentuk perlindungan konsumen dan upaya membangun kepercayaan publik terhadap produk energi nasional,” kata Meitri, dalam keterangan Fraksi PKS yang dikutip pada Selasa, (11/11/2025).
Meitri menyinggung persoalan pengadaan kapal distribusi BBM. Dia mempertanyakan sistem pengadaan kapal yang digunakan sudah berjalan secara transparan atau masih mengandalkan ‘orang dalam’ dan jaringan kepercayaan tertentu.
Ia bilang sektor energi mesti dikelola dengan prinsip good governance dan akuntabilitas. Selain itu, penting juga keterbukaan agar pelayanan publik bisa semakin baik.



