Daripada melihat macet sebagai siksaan, anggap saja ini sebagai waktu jeda sebelum masuk ke rutinitas berikutnya. Sobat Holopis bisa gunakan waktu itu untuk mendengar podcast inspiratif, belajar bahasa baru, atau sekadar menikmati pemandangan kota.
Macet mungkin tidak bisa dihindari, tapi cara kita menghadapinya bisa diubah. Dengan sedikit kesabaran dan cara pandang yang lebih positif, jalanan Jakarta tidak akan terasa terlalu melelahkan.
- Advertisement -


