HOLOPIS.COM, KARAWANG – Dalam upaya memperkuat program swasembada pangan nasional, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia (Menko Pangan) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, pada Kamis (6/11).
Dalam kunjungan tersebut, Menko Pangan meninjau langsung ketersediaan pupuk bersubsidi serta menghadiri kegiatan Rembuk Tani bersama para petani.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah pemerintah dalam memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran, sekaligus memberikan motivasi kepada para petani agar terus meningkatkan produktivitas pertanian.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Karawang H. Maslani menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung program nasional di sektor pertanian.
“Kami di daerah siap bersinergi dengan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Karawang sebagai salah satu lumbung padi nasional memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga produktivitas,” ujar Maslani.
Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas menyampaikan sejumlah capaian positif yang berhasil diraih pemerintah dalam sektor pertanian.
Salah satunya, kata dia, adalah penurunan harga pupuk urea hingga 20 persen, disertai peningkatan harga gabah yang kini mencapai Rp6.500 per kilogram.
“Pupuk urea turun 20 persen, sementara harga gabah naik menjadi Rp6.500 per kilogram. Ini langkah positif untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. Dengan pupuk yang lebih terjangkau dan harga gabah yang lebih baik, petani bisa lebih bersemangat untuk meningkatkan hasil panen,” ungkap Zulhas di hadapan para petani dan pejabat daerah.
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk maju, asalkan seluruh elemen bangsa dapat menjaga kekompakan dan semangat gotong royong.
Ia menilai sektor pertanian merupakan pondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terlebih di tengah tantangan global yang memengaruhi pasokan pangan dunia.
“Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan kerja sama semua pihak, kita yakin Indonesia bisa maju dan mandiri dalam pangan. Semangat dan kerja keras para petani adalah kekuatan terbesar bangsa ini,” tegasnya.



