Perjalanan Menuju Tahta
Gusti Purboyo mulai dikenal luas ketika dilantik sebagai Putra Mahkota Keraton Surakarta Hadiningrat pada 27 Februari 2022. Prosesi adat pelantikan dilakukan dengan penuh khidmat di lingkungan keraton, menandai dirinya sebagai pewaris sah tahta PB XIII.
Tiga tahun kemudian, pada Selasa, 5 November 2025, momen penting terjadi. Di tengah duka wafatnya ayahanda tercinta, Gusti Purboyo mengikrarkan diri sebagai raja baru Keraton Surakarta di hadapan jenazah PB XIII.
Dengan bahasa Jawa krama halus, ia menyampaikan sumpah adat yang diwariskan turun-temurun, menandai kelahirannya kembali sebagai PB XIV.
Makna dan Tradisi Pengukuhan
Prosesi pengukuhan di hadapan jenazah ayahandanya bukan tanpa makna. Menurut sang kakak, GKR Timoer Rumbaikusuma, hal itu merupakan bentuk penghormatan terakhir sekaligus pelestarian adat leluhur yang telah dijalankan selama ratusan tahun.
Meski sudah mengucap sumpah, penetapan resmi sebagai PB XIV biasanya dilakukan setelah masa berkabung 40 hari, sesuai adat keraton. Tradisi ini menekankan pentingnya kesakralan, kebersamaan keluarga besar, dan restu spiritual dalam suksesi kerajaan.
Kepribadian dan Visi
Di usia muda, 23 tahun, Gusti Purboyo dikenal luas sebagai sosok yang:
- Rendah hati dan santun dalam bertutur.



