Kali Krukut Jadi Sorotan! Pramono Anung Temukan Biang Kerok Banjir Kemang

5 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengecek langsung kondisi Kali Krukut di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/11). Pramono menuturkan Kali Krukut merupakan salah satu saluran utama di wilayah Jakarta Selatan yang punya fungsi penting dalam mengalirkan air hujan dari kawasan tengah kota menuju hilir.

Menurut dia, dari beberapa titik terutama di sekitar Kelurahan Petogogan, kondisi aliran Kali Krukut mengalami penyempitan. Kondisi itu yang diduga memicu banjir di kawasan Jakarta Selatan, terutama wilayah Kemang dan sekitarnya.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Karena saya tinggal tidak jauh dari sini, saya tahu betul bagaimana dampaknya. Dan, hari ini saya melihat langsung salah satu titik penyebab utama banjir, karena aliran sungainya sudah tidak normal,” kata Pramono dikutip dari laman Pemprov DKI, Jumat, (7/11/2025).

Pramono menjelaskan, banyak bangunan yang berdiri di atas badan sungai. Kondisi itu menghambat aliran air saat curah hujan tinggi.

- Advertisement -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengecek Kali Krukut_Holopis.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengecek Kali Krukut. (Foto: Dok. Pemprov DKI).

Maka itu, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan normalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer.

“Kalau tidak dilakukan, apapun upaya, seperti pengerukan dan penggalian, tidak akan cukup. Dampaknya, bila di sini banjir, kawasan Kemang Village, Kem Chicks, dan sekitarnya pasti ikut terdampak, karena airnya tidak bisa turun dan mengalir,” ujar politikus PDIP itu.

Lebih lanjut, dia bilang, untuk penanganan Kali Krukut akan dilakukan bersamaan dengan Kali Mampang yang bermuara di belakang Museum Satria Mandala. Kedua aliran sungai itu juga jadi fokus utama dalam upaya pengendalian banjir di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Pramono memastikan proses normalisasi akan dimulai pada 2026. Untuk tahap awal, akan dilakukan penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan yang terdampak.

“Sungai-sungai di Jakarta memang berada di bawah koordinasi Kementerian PUPR. Tapi, pelaksanaan di lapangan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Pramono.

Dia mengatakan Pemprov DKI tak bisa menunggu terlalu lama.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
5 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis