HOLOPIS.COM, JAKARTA — Fashion muslim Indonesia kini resmi menduduki peringkat nomor satu di kawasan, mengungguli negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Capaian ini menjadi tonggak penting bagi industri fashion nasional yang kian menunjukkan dominasinya di pasar global.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso (Busan), dalam acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (6/11).
“Sekarang kan nomor 1 Bu ya, Islamic Nobel kan sekarang nomor 1, ya dibanding Malaysia, Singapura kita sudah yang pertama, gitu ya saya kira teman-teman ya,” ujar Busan kepada Holopis.com.
Busan menjelaskan bahwa nilai ekspor fashion muslim Indonesia kini telah mencapai USD 6,5 miliar, naik 4,56 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan tren positif industri modest fashion tanah air di kancah internasional.
“Yang baru ini meningkat 4,56 persen, jadi sekarang itu nilainya sudah mencapai 6,5 miliar USD. Nah terus target kita, JMWF ini 10 ya, 10 juta USD. Nah ini konfirmasi sampai dengan tanggal 4, itu nanti akan MOU dari beberapa buyer asing, itu nilainya sudah sekitar 12 juta USD,” jelas Busan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini perlu diiringi dengan upaya memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM, agar mereka juga bisa menikmati hasil dari pertumbuhan ekspor tersebut.
“Ya jadi, sebenarnya begini ya, tadi kita sampaikan, kita aja kan sudah, sudah ekspor kita trennya meningkat 4,5 persen, ya pertumbuhannya, sebenarnya itu kan bagus ya, bagus sekali. Nah sekarang tinggal, tinggal bagaimana mendorong ya, mendorong produk-produk kita itu masuk ke pasar di berbagai negara, tetapi yang menikmati ekspor itu juga UMKM, ya kami itu pengennya begitu,” ungkapnya.
Mendag Busan menambahkan, buyer internasional dari berbagai negara telah menunjukkan ketertarikan terhadap produk fashion muslim Indonesia. Beberapa negara yang akan hadir dalam JMFW 2026 antara lain Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang, Sudan, Taiwan, dan Iran.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat promosi dan kolaborasi lintas sektor agar Indonesia semakin kokoh sebagai pusat mode muslim dunia. Melalui ajang Jakarta Muslim Fashion Week, karya para desainer dan pelaku industri lokal diharapkan dapat semakin dikenal dan bersaing di pasar global.
