Dengan menjaga keharmonisan rumah tangga di malam yang penuh berkah ini, seseorang telah menunaikan salah satu bentuk ibadah sosial yang dicintai Allah SWT.
7. Qiyamullail dan Shalat Tahajud
Bagi yang ingin meningkatkan kualitas spiritualnya, shalat tahajud di malam Jumat adalah amalan yang sangat dianjurkan. Waktu di sepertiga malam terakhir dikenal sebagai saat paling mustajab untuk berdoa.
Dalam suasana sunyi, seseorang bisa lebih khusyuk dalam bermunajat, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat malam ini menjadi bukti cinta dan kerinduan seorang hamba kepada Tuhannya.
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Rabb kita Tabaraka wa Ta‘ala turun ke langit dunia pada setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari No. 1145 dan Muslim No. 758)
Malam Jumat bukan hanya sekadar pergantian waktu menuju hari yang istimewa, melainkan peluang besar untuk mengumpulkan pahala dan memperbaiki diri. Melalui berbagai aktivitas mustajabah—seperti membaca Al-Kahfi, berzikir, berdoa, bersedekah, dan menjaga hubungan baik—seseorang dapat meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Semoga setiap malam Jumat menjadi waktu yang penuh cahaya, pengampunan, dan kedekatan kepada Allah SWT.



