HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jembatan Panus adalah salah satu tempat paling terkenal di Depok, bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga kisah-kisah mistis di dalamnya.
Dibangun pada era kolonial Belanda, jembatan ini dulunya menjadi penghubung antara Depok Lama dan Depok Baru. Bagi warga sekitar, Jembatan Panus bukan sekadar infrastruktur, melainkan saksi bisu dari banyak peristiwa tragis yang meninggalkan jejak cerita horor hingga sekarang.
Seiring berjalannya waktu, suasana di sekitar jembatan ini memang terlihat biasa pada siang hari. Namun, ketika malam tiba, suasana berubah drastis. Sunyi, gelap, dan mencekam, seakan ada sesuatu yang mengawasi dari balik kegelapan. Banyak warga bahkan sengaja menghindari melewati jembatan ini pada malam hari meski harus memutar jalan jauh karena takut dengan apa yang mungkin akan mereka temui.
Kisah Mistis di Jembatan Panus
Salah satu cerita mistis Jembatan Panus yang paling terkenal adalah tentang seorang gadis Belanda bernama Cornelia. Konon, Cornelia merupakan anak pejabat kolonial yang jatuh cinta dengan pemuda pribumi. Hubungan itu ditentang keras keluarganya. Karena tekanan dan larangan yang menghimpit, Cornelia memilih mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai dari Jembatan Panus.
Sejak saat itu, banyak warga mengaku melihat sosok perempuan bergaun putih berdiri pada sisi jembatan, terutama di tengah malam. Wujudnya tampak pucat, rambutnya terurai panjang menutupi wajah. Ada yang mengatakan sosok itu hanya menatap jauh ke arah sungai seolah menunggu seseorang yang tak pernah kembali. Ada juga yang mengaku sosok tersebut menegur dengan suara lirih namun menggetarkan, seolah meminta ditemani.
Cerita horor Jembatan Panus semakin menyeramkan dengan adanya laporan-laporan dari para pengendara motor yang tiba-tiba merasa motornya menjadi sangat berat saat melintas di tengah jembatan, seolah ada yang membonceng tanpa permisi. Ketika mereka menoleh ke belakang, tak ada siapa-siapa.
Sungai dengan Sosok Penunggu
Aliran sungai di bawah Jembatan Panus juga dikenal sebagai lokasi banyak kejadian orang tenggelam. Tidak sedikit warga percaya bahwa “penunggu” sungai sering meminta tumbal, sehingga peristiwa-peristiwa tragis seakan terus berulang. Beberapa pemancing malam mengaku pernah mendengar suara orang memanggil namanya dari arah air, tetapi ketika dilihat, tidak ada orang selain para pemancing itu sendiri.
Ada pula cerita tentang sosok hitam besar yang muncul di tengah air pada malam hari. Sosok itu tak memiliki wajah yang jelas, namun matanya tampak merah menyala seperti bara. Mereka yang pernah melihatnya mengatakan bahwa tubuh mereka langsung kaku dan sulit bergerak, seolah ada sesuatu yang menahan mereka agar tidak kabur.
Meski sudah banyak bangunan modern di sekitar Depok, aura mistis Jembatan Panus seolah tidak pernah hilang. Bagi sebagian orang, jembatan ini hanyalah peninggalan sejarah biasa. Tapi bagi yang pernah merasakan sendiri kejadian janggal di sana, jembatan ini adalah tempat yang menyimpan sesuatu yang tak terlihat, sesuatu yang mungkin sudah lama tinggal di sana, bahkan sebelum jembatan itu berdiri.
Hingga kini, cerita-cerita tentang sosok putih di tepi jembatan, suara lirih yang memanggil, hingga kehadiran misterius dari sungai masih terus dibicarakan. Entah benar atau sekadar cerita yang diwariskan turun-temurun, satu hal yang pasti Jembatan Panus menyimpan misteri horor yang ceritanya masih terus berkembang di tengah masyarakat Depok hingga saat ini.



