HOLOPIS.COM, JAKARTA – Di tengah populernya berbagai ajang balap kendaraan seperti Formula 1 dan MotoGP, masih ada satu kompetisi klasik yang mempertahankan tradisi lama, yakni balap kuda.
Ajang itu bernama Melbourne Cup, perlombaan pacuan kuda paling bergengsi di Australia yang digelar setiap tahun, dan selalu dinanti oleh publik Negeri Kanguru.
Kuda memang telah lama menjadi sahabat manusia. Ribuan tahun lalu, hewan ini digunakan sebagai alat transportasi dan bahkan kendaraan perang di berbagai peradaban.
Namun seiring berkembangnya teknologi, peran kuda mulai tergeser oleh kendaraan bermesin. Meski begitu, bagi sebagian masyarakat, kuda tetap memiliki tempat istimewa, terutama di dunia olahraga pacuan seperti Melbourne Cup.
Ajang Balap Kuda dengan Tradisi Panjang
Melbourne Cup merupakan perlombaan pacuan kuda yang digelar setiap hari Selasa pertama di bulan Novemberpada pukul 15.00 waktu setempat.
Mengutip Britannica.com, ajang ini berlangsung di Flemington Racecourse, arena pacuan yang terletak di Melbourne, Victoria, Australia.
Uniknya, hari penyelenggaraan Melbourne Cup bahkan dijadikan hari libur publik di Kota Melbourne karena begitu pentingnya acara ini bagi warga setempat.
Melbourne Cup dikenal sebagai ajang berjenis “Handicap Race”. Dikutip dari TheJockeyClub.co.uk, dalam sistem handicap, setiap kuda akan diberi beban tambahan sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Artinya, kuda dengan kemampuan lebih tinggi akan mendapat beban lebih berat, sementara kuda yang kemampuannya di bawah rata-rata akan diberi beban lebih ringan.
Tujuannya adalah agar setiap peserta memiliki peluang menang yang seimbang. Filosofi ini menekankan keadilan dalam kompetisi, bahwa hasil akhir tidak hanya bergantung pada kekuatan semata, tetapi juga strategi dan kecepatan.



