HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia memiliki kekayaan fauna yang luar biasa dan menjadi rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Di antara ribuan spesies itu, pemerintah menetapkan tiga hewan sebagai satwa nasional yang mewakili identitas bangsa Indonesia. Ketiganya bukan hanya simbol, tetapi juga cerminan kekuatan alam dan budaya yang hidup di dalam masyarakat.
Sobat Holopis tahu tidak, ketiga satwa nasional tersebut melambangkan aspek berbeda dari karakter bangsa Indonesia? Ada yang mencerminkan keberanian, keindahan, dan keagungan yang diharapkan tetap melekat dalam jati diri bangsa.
1. Komodo (Varanus komodoensis)
Ditetapkan sebagai Satwa Nasional Langka, komodo adalah hewan purba yang hanya hidup di Nusa Tenggara Timur, terutama Pulau Komodo dan Rinca. Hewan ini melambangkan kekuatan, ketangguhan, dan kemampuan bertahan dalam lingkungan yang keras. Komodo juga menjadi salah satu aset wisata alam Indonesia yang dikenal di seluruh dunia.
2. Burung Garuda (Garuda Pancasila)
Sebagai Satwa Nasional Lambang Negara, burung Garuda menjadi simbol kebesaran dan semangat persatuan Indonesia. Meskipun sosok Garuda bersifat mitologis, bentuknya diambil dari elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang memiliki sayap gagah dan melambangkan keberanian.
3. Ikan Siluk Arwana (Scleropages formosus)
Dikenal juga sebagai ikan arwana merah, satwa air ini ditetapkan sebagai Satwa Nasional Pesona karena keindahan sisiknya yang berkilau dan gerakannya yang anggun. Arwana sering dianggap membawa keberuntungan dan menjadi simbol kemakmuran dalam berbagai budaya di Asia.
Ketiga satwa ini bukan hanya representasi keindahan alam Indonesia, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama untuk melindungi mereka dari ancaman kepunahan.
Jika bisa menjaga habitat dan menghentikan perburuan liar, Sobat Holopis turut menjaga warisan alam yang menjadi kebanggaan bangsa.
