HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sektor kuliner semakin kuat dikukuhkan sebagai daya tarik wisata utama. Hal ini dibuktikan dalam ajang Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 yang baru saja berakhir, di mana Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memuji inovasi yang ia sebut sebagai ‘destinasi rasa’ masa depan.
“Ide-ide segar dan terbaru di dunia food and beverages yang berkompetisi di sini menunjukkan bahwa kuliner adalah bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Menteri Widiyanti saat menutup acara di Movenpick Hotel.
Demoday FSI 2025 yang berlangsung selama tiga hari (29–31 Oktober) ini bukan sekadar pameran bisnis, melainkan panggung audisi untuk ikon kuliner yang akan mendefinisikan pengalaman bersantap di Indonesia. Para peserta dipandang sebagai arsitek cita rasa yang akan mengisi bucket list perjalanan wisatawan.
Dari sepuluh finalis terbaik, dewan juri yang terdiri dari pakar industri seperti Angela Tanoesoedibjo dan Mohammed Salim, menetapkan tiga pemenang yang diyakini memiliki potensi terbesar sebagai magnet wisata kuliner:
Casa Grata (Peringkat 1): Konsep ini diprediksi akan menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang mencari kenyamanan dan kehangatan rasa otentik Indonesia dengan sentuhan modern. Casa Grata menawarkan pengalaman fine casual dining yang mengangkat hidangan rumahan ke level kelas dunia.
Street Sushi (Peringkat 2): Mewakili semangat fusion dan keragaman budaya Jakarta, Street Sushi menampilkan pengalaman street food yang berani. Inovasi ini mengubah ngemil di jalanan menjadi sebuah tontonan menarik dan layak coba, memadukan kecepatan food stall dengan kualitas sajian premium.
Doughzen (Peringkat 3): Membuktikan bahwa hidangan penutup modern Indonesia tak kalah bersaing, Doughzen menawarkan spot manis yang sempurna bagi generasi pelancong yang mencari sajian unik dan instagrammable.
Menteri Widiyanti menyampaikan apresiasi kepada mentor dan calon investor yang tidak hanya melihat angka, tetapi juga potensi cerita dan pengalaman di balik setiap produk, yang merupakan kunci bagi pariwisata berkelanjutan.
Kehadiran calon investor yang menyatakan minatnya untuk menjajaki kerja sama pembiayaan menunjukkan keyakinan pasar bahwa startup kuliner ini adalah aset pariwisata yang menjanjikan.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik agar dapat segera menyajikan pengalaman kuliner yang unik bagi setiap wisatawan yang datang,” tutup Menteri Pariwisata.



