Sober Socializing: Trend Baru Gen Z Hindari Alkohol Berlebih


Oleh : Aisha Balqis Salsabila

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sadar akan kesehatan, mental, dan gaya hidup seimbang. Salah satu tren yang kini ramai di kalangan mereka adalah “Sober Socializing” gaya hidup sadar untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol.

Seperti yang dikutip Holopis.com, riset Mintel tentang gaya hidup Gen Z di Inggris, 36% anak muda berusia 18–25 tahun lebih memilih bersosialisasi dengan pergi ke restoran, kafe, atau bioskop, bukan ke bar untuk minum alkohol.

Gen Z Lebih Pilih Sehat dan Sadar Diri
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa banyak Gen Z mulai menjauhi alkohol. Konsumen berusia 20–24 tahun dua kali lebih sedikit menghabiskan uang untuk minuman beralkohol dibandingkan dengan yang berusia di atas 75 tahun.

Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran nilai dalam cara Gen Z bersosialisasi. Mereka tetap menikmati waktu bersama teman, tetapi dengan cara yang lebih sadar dan sehat dikenal dengan istilah “Sober Socializing”.

Menariknya, sekitar sepertiga anak muda 18–24 tahun sama sekali tidak mengonsumsi alkohol. Bagi yang masih minum, alasannya bukan untuk mabuk, melainkan untuk bersantai atau merayakan momen spesial.

Berbeda dari generasi sebelumnya, Gen Z tidak menganggap alkohol sebagai kebutuhan rutin, melainkan hanya “treat” sesekali. Minuman keras bukan lagi simbol gaya hidup keren, tetapi sesuatu yang dikonsumsi dengan cara yang bijak.

Mental Health Jadi Alasan Utama
Alasan terbesar di balik tren ini adalah kesadaran terhadap kesehatan mental. Hampir dua pertiga Gen Z mengaku khawatir akan dampak emosional dari alkohol, dan ingin belajar minum secara mindful.

Dengan meningkatnya isu kesehatan mental di kalangan muda, mengurangi alkohol dianggap sebagai langkah menjaga keseimbangan emosional. Gen Z ingin tetap “fun” tanpa kehilangan kendali atau merasa buruk setelahnya.

Selain faktor psikologis, pertimbangan gizi juga berperan besar. Sekitar 25% Gen Z memilih minuman rendah atau tanpa alkohol karena lebih rendah kalori dan kadang memiliki manfaat tambahan seperti vitamin atau probiotik.

Faktor Ekonomi dan Gaya Hidup
Tak hanya karena alasan kesehatan, harga juga jadi pertimbangan. Hampir sepertiga Gen Z memilih minuman tanpa alkohol karena lebih murah dibanding versi beralkohol.

Sebagai pengganti alkohol, mereka lebih memilih jus premium dengan rasa unik, minuman energi, atau soda ringan. Menariknya, Gen Z dua kali lebih sering minum energy drink saat berpesta dibanding generasi yang lebih tua efeknya bisa memberi semangat tanpa kehilangan kendali.

Tren Baru Anak Muda
Tren “Sober Socializing” ini menunjukkan bahwa bersenang-senang tidak harus dengan alkohol. Gen Z membuktikan bahwa gaya hidup sehat, sadar diri, dan tetap produktif bisa berjalan seiring dengan kehidupan sosial yang aktif.

Dengan fokus pada mental health, kesehatan tubuh, dan pengendalian diri, Gen Z tidak hanya mengubah cara mereka bersenang-senang, tapi juga mendefinisikan ulang arti kebebasan dan keseimbangan hidup.

Tampilan Utama
/