Walau Ada Kasus Keracunan, PB SEMMI Tolak Wacana Penghentian MBG

41 Shares

JAKARTA – Pengurus Besar Mahasiswa Muslimin indonesia (PB SEMMI) menolak adanya wacana penghentian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digaungkan oleh sejumlah kalangan. Hal ini berkaitan dengan adanya kasus keracunan yang disebabkan oleh makanan yang dibagikan dalam program tersebut.

“Progam makan bergizi gratis ini harus tetap berjalan sebagaimana yang telah berlangsung kurang lebih sepuluh bulan ini, banyak penerima manfaat yang kemudian terbantu dengan adanya program tersebut,” kata Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra dalam siaran persnya yang diterima Holopis.com, Minggu (28/9/2025).

- Advertisement -Hosting Terbaik

Ia menilai bahwa MBG sejatinya memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang mendapatkan manfaat dari kebijakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Program MBG juga telah secara nyata menimbulkan multiplayer efek yang sangat besar, mulai dari petani, nelayan yang menjadi suplayer bahan maupun unsur-unsur lain yang terlibat dalam program ini,” ujarnya.

- Advertisement -

Terlebih dalam aspek ideologis, memberi makan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat ternyata merupakan keinginan dari pendiri Syarikat Islam sejak dahulu.

“Bagi kami PB SEMMI, program-program prioritas Presiden Prabowo seperti makan bergizi gratis (MBG) dan sekolah rakyat (SR) merupakan bagian dari pokok pikiran syarikat islam yang berazaskan sosialisme islam Tjokroaminoto, program yang memadukan prinsip persamaan dan kesetaraan yang coba di terjemahkan Pemerintah dalam bentuk nyata pada masyarakat,” tegasnya.

Apalagi kata Bintang, angka kemiskinan di Indonesia juga masih cukup tinggi, sehingga program kerakyatan seperti MBG dan juga Sekolah Rakyat ala Presiden Prabowo Subianto justru sangat penting untuk dilaksanakan.

“Hari ini kita bisa melihat anak-anak Indonesia yang hidup pada garis kemiskinan, bisa mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan berbasis boading school dalam program skolah rakyat, anak-anak indonesia, ibu hamil dan lansia mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui Program makan bergizi gratis (MBG), program yang memberikan banyak manfaat, khoirunnas ‘anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, untuk itu siapapun yang berusaha menghentikan Program ini, akan berhadapan dengan kami,” sambungnya.

Bintangpun menekankan bahwa mencari solusi atas persoalan keracunan yang terjadi pada program MBG ini lebih penting dari pada saling menyalahkan dan membuat framing yang mengarah kepada penghentian program tersebut, bahwa kemudian perlu dievaluasi agar lebih baik.

“Kami sepakat (dilakukan evaluasi), namun kami menentang keras apabila program ini harus di hentikan,” tegas Bintang.

Lebih lanjut, Bintang Wahyu Saputra pun menduga bahwa ada agenda untuk melakukan sabotase pada pelaksanaan program MBG Presiden Prabowo Subianto tersebut. Bagaimana kasus keracuran dijadikan alat untuk mengglorifikasi agenda tersebut.

“PB SEMMI melihat ada upaya sabotase dalam pelaksanaan program MBG ini, bagaimana tidak, kasus keracunan yang tiba-tiba mencuat pada bulan september ini memunculkan kejanggalan, terjadi masif di berbagai daerah dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu kami mendorong agar dapur dan SPPG yang bersangkutan untuk segera di audit, agar kemudian tidak menjalar kemana-mana dan merugikan program MBG itu sendiri,” tukasnya.

PB SEMMI kemudian merekomendasikan perbaikan sistem secara menyeluruh pada pelaksanaan program MBG tersebut, mulai dari mengurangi jumlah porsi yang diproduksi oleh setiap dapur, pembangunan dapur yang dekat dengan Sekolah dan penerima manfaat lainnya, penentuan skala prioritas penerima manfaat, rekrutmen SPPG dengan kualifikasi yang jelas dan pengawasan yang super ketat oleh SPPG agar kejadian keracunan seperti yang terjadi sekarang tidak terulang kembali.

“Jadi solusinya bukan pemberhentian program MBG, kami sangat tidak sepakat jika program ini di hentikan, justru dengan dilakukannya pembenahan bertahap program MBG bisa lebih kuat, lebih aman dan benar-benar bisa menjadi instrumen negara dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas,” pungkas Bintang.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
41 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis