JAKARTA – Bencana banjir merendam dua kabupaten yang ada di Sumatera Utara dan juga di Provinsi Sulawesi Tengah semenjak beberapa waktu yang lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Senin, (22/9).
“Banjir dipicu curah hujan tinggi di Desa Sekoci dan pasangnya air laut, sehingga Sungai Sei Besitang meluap,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/9).
Abdul menjelaskan bahwa setidaknya ada sekitar 150 kepala keluarga terdampak, dengan 135 unit rumah mengalami kerusakan.
“Tinggi Muka Air tercatat 80–100 cm dan saat ini mulai berangsur surut,” ujarnya.
Kejadian banjir juga terjadi di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, akibat curah hujan tinggi pada hari yang sama. Banjir ini memengaruhi Desa Tibo dan Desa Kaliburu di Kecamatan Sindue Tombusa Bora.
“Ada 258 jiwa terdampak dan 66 unit rumah mengalami kerusakan. Kondisi terkini hujan mulai mereda, air mulai surut, dan warga telah memulai pembersihan rumah masing-masing,” jelasnya.
Abdul kemudian mengimbau masyarakat di seluruh wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Mengikuti arahan petugas, dan segera melaporkan kondisi darurat melalui kanal resmi agar bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran,” imbaunya.



