HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim telah sukses melakukan serang Iran, di tengah panasnya konflik antara Iran dan Israel.
Trump mengklaim telah menghancurkan sejumlah fasilitas nuklir Iran, yang bahkan tersembunyi di dalam bunker.
Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun media sosial Truth Social miliknya, pada Sabtu (21/6) malam waktu setempat .
BACA JUGA
- Korban Jiwa akibat Banjir Bandang di Texas Naik Jadi 109
- Haidar Alwi Serukan Perlawanan Bermartabat atas Tarif 32% Trump
- Yusril Tarik Ucapannya Perihal Gibran Bakal Ngantor di Papua
- Trump dan Netanyahu Ketemuan Lagi, Bahas Gencatan Senjata Gaza yang Tak Juga Usai
- Yusril Bilang Presiden Prabowo Perintahkan Gibran Ngantor di Papua, Ini Tujuannya
Trump menyebut serangan tersebut sebagai “operasi militer yang sangat berhasil”.
Ia pun dijadwalkan akan menyampaikan pidato resmi kepada publik dari Gedung Putih pada pukul 22.00 waktu New York, atau Minggu (22/6) pukul 10.00 WIB.
“Saya akan menyampaikan pidato kepada rakyat pada pukul 10.00 malam di Gedung Putih mengenai operasi militer kami yang sangat berhasil di Iran,” tulis Trump, dikutip Holopis.com, Minggu (22/6).
Dalam unggahannya, Trump juga menyebut momen ini sebagai titik penting dalam sejarah geopolitik global.
“Ini momen paling bersejarah untuk Amerika Serikat, Israel, dan dunia. Iran harus setuju mengakhiri perang ini sekarang. Terima kasih!” lanjutnya.
Trump mengklaim fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan menjadi target dalam serangan tersebut. Ia bahkan mengunggah ulang sebuah postingan yang menyatakan “Fordo telah lenyap.”
