JAKARTA – Para atlet putri Jepang kembali menambah medali emas menjadi empat Keping setelah berjaya pada floret beregu Kejuaraan Anggar Asia tahun 2025, Jumat (20/6).
Tim beregu floret putri Jepang merebut emas setelah menundukkan China 36 – 24 pada final di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali. Final ini merupakan partai puncak ideal karena mempertemukan Jepang sebagai unggulan utama dan China unggulan dua.
Keberhasilan tim putri Jepang ini menyusul sukses rekan putranya yang sebelumnya meraih emas melalui nomor beregu sabel.
Pada nomor perseorangan Jepang juga meraih dua emas melalui Misaki Emura di senjata sabel dan Yuka Euno di floret putri.
Menurut Pelatih Jepang asal Prancis, Franck Boidin emas yang diraih tim floret putri termasuk luar biasa karena ini merupkan gelar kelima secara beruntun. Dia berharap sukses di Bali ini akan bisa berlanjut pada Kejuaraan Dunia di Georgia, Juli mendatang dan tentunya juga di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Tentu kami akan berangkat ke kejuaraan dunia dengan target tidak main-main. Kalau bisa juara. Olimpiade meskipun masih terlalu jauh tetap menjadi bidikan kami karena di Olimpiade Paris tahun lalu hanya bisa meraih perunggu,” kata Boidin, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Dia mengaku senang melatih di Jepang karena para atlet di negara itu memiliki semangat yang luar biasa untuk maju dan juga displin tinggi. Ini sangat membantu tugasnya sebagai pelatih dalam menerapkan program peningkatan teknik dan fisik.
Sedangkan Komaki Kikuchi yang ikut bersama Boidin dalam wawancara dengan para wartawan mengemukakan, pertandingan final melawan China termasuk berat. Para pemain China, katanya, saat ini banyak mengalami kemajuan. Namun berkat keunggulan pengalaman dan ketenangan dalam bermain, Jepang bisa mengatasi tim dari Negeri Tirai Bambu.
“Seperti kata pelatih, saya bersama Sera Azuma, Sumire Tsuji, dan Yuka Ueno juga sangat gembira bisa juara karena ini sukses kelima meraih gelar,” katanya.
Sementara itu Singapura kembali menjadi buah bibir karena mampu merebut perunggu dalam nomor beregu floret putri ini. Sedangkan perunggu lainnya diraih Hongkong China.
Singapura yang diperkuat Amita Berthier, Kemei Cheung, Stephanie Tingyi Lee dan Maxine Jie Xin Wong berhasil melaku ke semifinal setelah menundukkan Indonesia 45 -12 dan China Taipei 43-29. Namun langkah Singapura dihentikan oleh Jepang 45-23 di semifinal.
