JAKARTA – Memasuki peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, memberikan catatan evaluatif terkait kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, ada sejumlah capaian positif yang diraih oleh Polri selama ini. Hanya saja ia juga menyatakan bahwa tantangan serius yang masih membayangi institusi kepolisian.
Fonda menilai, dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban, kinerja Polri menunjukkan tren yang membaik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari respons cepat terhadap tindak kejahatan, penanganan perilaku ormas yang mengganggu ketertiban, hingga penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Dalam tiga wilayah ini, Sahabat Polisi Indonesia mencatat adanya peningkatan kinerja yang signifikan dalam dua hingga tiga tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025) seperti dikutip Holopis.com.
Namun demikian, Fonda mengingatkan bahwa peningkatan kinerja tidak selalu sejalan dengan peningkatan kepercayaan publik. Meskipun tak seberapa.
“Ini menjadi tantangan serius. Banyaknya pemberitaan soal perilaku negatif oknum polisi bisa memicu persepsi publik bahwa pembinaan internal belum dilakukan secara maksimal,” tegasnya.
Fonda pun mendorong agar momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini dijadikan titik refleksi dan evaluasi menyeluruh bagi institusi Polri. Apalagi di tengah ekspektasi tinggi terhadap reformasi pelayanan publik di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Komitmen Presiden dalam membenahi pelayanan publik sudah jelas. Maka Polri harus menjawabnya dengan reformasi internal yang nyata, menunjukkan diri sebagai institusi yang terus belajar, memperbaiki, dan membenahi diri,” pungkasnya.



