JAKARTA – Pembalap Honda HRC Castrol, Luca Marini, mengalami kecelakaan mengerikan pada hari kedua Tes Suzuka 8 Hours, Rabu (28/5), yang mengakibatkan sejumlah cedera serius. Saat ini, Marini tengah menjalani observasi dan pemulihan intensif di Jepang.
Tes Suzuka merupakan bagian dari program Honda Racing Corporation (HRC) untuk menghadapi balapan ketahanan bergengsi Suzuka 8 Hours. Marini, yang baru saja menyelesaikan GP Inggris akhir pekan lalu, langsung terbang ke Jepang untuk ikut serta dalam sesi pengujian dengan motor CBR1000RR-R SP.
Menurut laporan resmi dari Honda, hari pertama tes berjalan dengan lancar dan produktif. Namun, insiden besar terjadi saat Marini memulai program hari kedua. Ia kehilangan kendali atas motornya dan mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan beberapa cedera pada bagian tubuh vital.
“Luca Marini menderita dislokasi pinggul kiri, kerusakan ligamen di lutut kiri, fraktur pada tulang dada dan tulang selangka kiri, serta pneumotoraks di sisi kanan paru-paru,” tulis Honda dalam pernyataan resminya.
“Ia segera dilarikan ke rumah sakit setempat dan telah distabilkan. Untuk saat ini, Marini akan tetap berada di Jepang guna menjalani observasi medis lebih lanjut,” sambung pernyataan tersebut.
Cedera ini menimbulkan kekhawatiran besar terkait peluang Marini untuk tampil dalam putaran kedelapan MotoGP 2025, yaitu GP Aragon, yang akan digelar pada 6–8 Juni mendatang di MotorLand Aragon, Spanyol.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai status partisipasinya di balapan tersebut, dengan cedera yang mencakup dislokasi pinggul, fraktur, hingga gangguan paru-paru, kecil kemungkinan Marini bisa pulih dalam waktu kurang dari dua pekan.
Tim Honda HRC menyatakan bahwa mereka akan mendukung penuh proses pemulihan Marini, dan akan mengambil keputusan berdasarkan kondisi medis sang pembalap.
Kondisi Marini pun mendapat perhatian besar dari komunitas MotoGP. Ucapan dukungan dan doa mengalir dari rekan-rekan pembalap serta para penggemar di seluruh dunia. Sang pembalap Italia ini dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki semangat tinggi dalam menghadapi tantangan, sehingga banyak pihak berharap ia bisa pulih secepat mungkin.
Luca Marini memulai musim MotoGP 2025 dengan banyak tekanan, mengingat perannya sebagai bagian dari proyek besar Honda untuk bangkit kembali di kejuaraan dunia. Sayangnya, cedera ini bisa menjadi hambatan serius bagi momentum dan performanya.
Sampai saat ini, pihak Honda belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Marini di GP Aragon jika ia benar-benar absen. Semua mata kini tertuju pada laporan medis berikutnya dan keputusan resmi dari tim.



