JAKARTA – Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) mengaku kasihan dengan para pelaku yang menuduhnya dengan isu ijazah palsu.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa (20/5). Jokowi mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin proses hukum berlanjut.
“Saya sebetulnya ya, sebetulnya ya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Kendati demikian, Jokowi mengaku terpaksa harus terus melanjutkan proses hukum karena dirinya sudah kepalang tanggung. Menurut Jokowi, tudingan ijazah palsu kepada dirinya sudah melampaui batas.
“Tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum,” imbuhnya.
Sementara itu, Jokowi juga bersikeras hanya akan menunjukan ijazah aslinya di proses persidangan. Hal itu disampaikan mengingat banyakanya desakan agar dirinya menunjukan ijazah aslinya.
“Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan,” tutupnya.



