JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak generasi muda Indonesia untuk aktif terlibat dalam membangun ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan, tantangan pangan masa depan tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah, tapi butuh kontribusi besar dari anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan berani membuat terobosan.
“Disinilah peran anak-anak muda, disinilah kontribusi generasi muda yang penuh inovasi, berani membuat terobosan, cepat belajar, dan penuh rasa keingin tahuan,” ujar Gibran dalam pernyataannya di kanal YouTube GibranTV, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (10/5).
Menurutnya, dunia tengah menghadapi ancaman serius berupa krisis pangan global akibat pertumbuhan penduduk, konflik geopolitik, dan perubahan iklim. Namun di balik tantangan itu, ada peluang besar bagi generasi muda untuk ambil bagian dalam transformasi sistem pangan.
Gibran menekankan pentingnya pengembangan ekosistem pangan yang didukung oleh teknologi, riset, dan hilirisasi industri pertanian.
“Yang juga perlu kita kembangkan adalah ekosistemnya. Bagaimana teknologi bisa memacu peningkatan produksi dan mengefisienkan rantai distribusi? Bagaimana R&D bisa menghasilkan bibit unggul, tahan hama, berkualitas dan produktif?” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan gudang modern dan industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, termasuk sebagai solusi bagi ketahanan energi.
“Bagaimana hasil panen yang ada bisa kita olah, kita tingkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi pertanian. Misalnya pengolahan tebu menjadi bioetanol dan bioavtur. Selain kita bisa mendapat nilai tambah, ini juga penting untuk mendukung ketahanan energi kita, utamanya sebagai alternatif sumber energi bersih,” jelasnya.
Lebih jauh, Gibran menekankan bahwa gerakan ketahanan pangan bukan sekadar agenda pemerintah, tetapi panggilan kebangsaan bagi seluruh elemen masyarakat.
“Karena memang untuk melakukan langkah besar, untuk melakukan gerakan besar, pemerintah tidak akan pernah bisa sendiri. Pemerintah butuh kolaborasi, butuh partisipasi aktif berbagai pihak,” ujarnya.
Ia pun mengajak generasi muda untuk tidak hanya fokus pada dunia digital dan hiburan, tetapi juga turun tangan dalam urusan yang lebih mendasar: memastikan masa depan bangsa lewat sektor pangan.
“Menciptakan masa depan pangan yang lebih baik dan kuat untuk Indonesia. Dari kita, oleh kita, untuk kita semua sebagai bangsa yang berdaulat,” pungkas Gibran.



