Fakta Tentang Gereja Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

0 Shares

JAKARTA – Pemimpin masyarakat Katolik dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore atau Gereja Santa Maria Maggiore. Gereja ini adalah gereja agung yang memiliki kedekatan spiritual dengan setiap pemimpin Gereja, termasuk Paus Fransiskus semasa hidupnya.

Meskipun basilika ini tidak terletak di dalam wilayah negara Vatikan, ia tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan rohani Takhta Suci. Keagungan arsitektur, kekayaan sejarah, dan perannya dalam tradisi Gereja menjadikan Santa Maria Maggiore lebih dari sekadar bangunan, ia adalah lambang keabadian iman.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Ini dai fakta-fakta gereja Santa Maria Maggiore.

1. Salah Satu dari Empat Basilika Kepausan Utama

Santa Maria Maggiore termasuk dalam deretan empat basilika utama Gereja Katolik, bersama dengan Basilika Santo Petrus, Santo Paulus di Luar Tembok, dan Santo Yohanes Lateran. Status ini menunjukkan peran sentralnya dalam kehidupan rohani umat Katolik, terutama sebagai tempat penting dalam berbagai perayaan dan ziarah besar Gereja.

- Advertisement -

2. Tempat Ziarah Marian Pertama di Dunia Barat

Basilika ini diakui sebagai tempat perlindungan Bunda Maria (Marian sanctuary) pertama di dunia Barat. Julukan ‘induk dari semua tempat perlindungan’ mencerminkan kedudukan istimewanya dalam devosi kepada Bunda Maria, yang hingga kini tetap hidup dalam tradisi dan doa umat Katolik dari seluruh dunia.

3. Menyimpan Ikon Salus Populi Romani

Di dalam basilika terdapat ikon suci Salus Populi Romani, yang menggambarkan Bunda Maria sebagai pelindung rakyat Roma. Ikon ini sangat dihormati dan bahkan dianugerahi penobatan kanonik oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1838. Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal beberapa kali berziarah pribadi ke hadapan ikon ini untuk berdoa, menegaskan kedekatannya dengan simbol perlindungan umat.

4. Terletak di Italia

Meskipun secara geografis berada di wilayah Italia, Basilika Santa Maria Maggiore sepenuhnya dimiliki oleh Takhta Suci. Berdasarkan Perjanjian Lateran 1929, Italia wajib mengakui kedaulatan penuh Takhta Suci atas basilika ini dan memberikannya status kekebalan diplomatik, serupa dengan kedutaan besar suatu negara.

Basilika ini bukan sekadar bangunan megah, tetapi sebuah simbol iman yang terus hidup, menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
0 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis