JAKARTA – Perdana Menteri India Narendra Modi turut berduka cita atas meninggalkan Pemimpin Umat Katolik dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Narendra Modi mengatakan sosok Paus sebagai sosok yang dikenang sebagai teladan kasih sayang dan kerendahan hatinya.
“Paus Fransiskus adalah sosok yang akan selalu dikenang sebagai teladan kasih sayang, kerendahan hati, dan keberanian spiritual oleh jutaan orang di seluruh dunia,” kata Narendra Modi di akun Twitternya @narendramodi, dikutip Holopis.com, Senin (21/4).
Narendra kemudian mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai teladan yang melayani orang miskin dan tertindas. Ia juga mengenang pertemuan dengan Paus Fransiskus yang membuatnya sampai terinspirasi.
“Ia tekun melayani orang miskin dan tertindas. Bagi mereka yang menderita, ia menyalakan semangat harapan. Saya mengenang pertemuan saya dengannya dengan penuh kasih dan sangat terinspirasi oleh komitmennya terhadap pembangunan yang inklusif dan menyeluruh,” jelasnya.
Narendra kemudian mengatakan bahwa kasih sayang Paus Fransiskyus kepada masyarakat India akan selalu dikenang.
“Kasih sayangnya kepada masyarakat India akan selalu dihargai,” kata Narendra Modi.
Sebelum meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4), Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi pernapasan. Paus kembali melakukan misa publik pada Misa Vigili Paskah pada Sabtu Suci, untuk pertama kalinya sejak sembuh dari bronkitis.
Kemudian, Paus pun dirawat kembali di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada hari Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Situasi klinis Paus Fransiskus berangsur-angsur memburuk, dan dokternya mendiagnosis pneumonia bilateral pada hari Selasa, 18 Februari.
Terakhir, ia melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. Ia tiba di Jakarta pada 3 sampai 6 September 2024. Banyak kegiatan dilakukan termasuk melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal Jakarta dan bertemu langsung dengan Imam Masjid Prof Nasaruddin Umar.



