JAKARTA – Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Eng Hian mengungkapkan kondisi terkini Anthony Sinisuka Ginting. Seiring dengan hal itu juga, PBSI turut mengajukan permohonan kepada Badminton World Federation (BWF) soal proteksi ranking menyusul cedera sang pemain yang belum pulih.
Seperti yang telah diketahui, bersama bahwa Anthony Ginting masih dalam proses pemulihan pasca cedera selepas Malaysia Open awal tahun 2025.
Ada pun tujuan PBSI mengajukan permohonan kepada BWF perihal proteksi ranking Ginting, agar Ginting bisa tampil di level yang sama.
Eng Hian pun menjelaskan bagaimana kondisi Anthony Ginting saat ini.
“Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade,” ungkap Eng Hian, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya,” tambahnya.
“Setelah dilakukan terapi kondisi Ginting membaik dan direncanakan bertanding di All England. Namun menjelang keberangkatan, Ginting merasakan nyeri kembali, sehingga keberangkatan Ginting di All England dibatalkan,” lanjutnya.
“Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang maka dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan program treatment yang meliputi 5 tahap dan memakan waktu minimal 3 bulan. Treatment tersebut mempunyai setiap fase yang akan memastikan Ginting mempunyai progress komprehensif dari awal hingga dinyatakan siap bertanding,” sambungnya.
“Terapi tersebut juga meliputi penguatan otot – otot penunjang di sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak mudah cedera. Di fase 2 diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan mengunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan,” imbuhnya.



