HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melanjutkan tren pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (11/3).
Berdasarkan data RTI Infokom, indeks harga saham nasional itu ditutup berada di zona merah, dengan melemah sebesar 0,79 persen atau 52,36 poin ke level 6.545,85.
Sepanjang perdagangan hari ini, pergerakan IHSG terpantau berada di kisaran area 6.499 sampai 6.567. Nilai transaksi selama pembukaan pasar tercatat sebanyak Rp 9,72 triliun.
Seiring dengan melemahnya laju indeks pada hari ini, hampir seluruh indeks sektoral turut tertekan. Hanya sektor teknologi yang berhasil mencatat kenaikan pesat sebesar 4,01 persen pada penutupan perdagangan Selasa sore ini.
Sementara itu, sektor bahan baku menjadi sektor paling merosot pada hari ini, dengan pelemahan sebesar 2,97 persen. Disusul sektor consumer primer dan sektor consumer non primer yang masing-masing melemah sebesar 2,86 persen dan 2,16 persen.
Adapun total volume perdagangan saham di BEI pada perdagangan hari ini mencapai angka 19,78 miliar saham, dengan nilai transaksi yang mencapaiRp 9,6 triliun. Sebanyak 416 saham turun, 192 saham naik, 197 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp16.975 menjadi Rp186.925 per lembar dan MLPT sebesar Rp2.350 menjadi Rp46.475 per lembar, serta RDTX sebesar Rp1.375 menjadi Rp13.475 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp3.150 menjadi Rp12.700 per lembar dan SMDM sebesar Rp720 menjadi Rp2.170 per lembar serta DSSA sebesar Rp675 menjadi Rp34.275 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 79.857 kali senilai Rp13,5 miliar kemudian KAQI sebanyak 46.945 kali senilai Rp47,7 miliar dan BBRI sebanyak 37.019 kali senilai Rp1,022 triliun.
Top losers LQ45 hingga penutupan hari ini, ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 7,69 persen ke Rp 600, Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 7,14 persen ke Rp 2.600 dan Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,74 persen ke Rp 1.800.
Sedangkan Top gainers LQ45, Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,01 persen ke Rp 1.520, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,85 persen ke Rp 1.190, dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,80 persen ke Rp 3.790.
