JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (28/2) diprediksi bakal melanjutkan tren pelemahan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyebut, bahwa IHSG secara teknikal bakal breaklow critical support 6500 dengan black marubozu menjadi validasi bearish continuation.
Kondisi tersebut sejalan dengan pelebaran negative slope MACD. Maka waspadai Pelemahan lanjutan ke level psikologis 6400,” ujarnya dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (28/2).
Valdy menyebut, sektor perbankan terindikasi mengalami pengetatan likuiditas. Sejumlah bank bahkan mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang lebih tinggi dari batas aman Bank Indonesia (BI).
Selain itu, meskipun loan growth masih tumbuh double digit yakni di angka 10.27 persen di Januari 2025, tingkat suku bunga yang tinggi menekan margin bunga bersih mayoritas bank.
Kemudian sentimen perihal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang memicu aksi jual lanjutan pada sejumlah saham bank.
“Pasar berharap dampak positif dari rencana buyback oleh management dan pengumuman dividen final tahun buku 2024 untuk meredam sell-off tersebut,” ujarnya.
Dari eksternal, konfirmasi implementasi tarif oleh Donald Trump dan pelemahan data sektor ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) masih memicu pesimisme pasar terhadap outlook ekonomi global.
Adapun pada hari ini, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yang bakal menjadi top picks pada hari ini. Diantaranya yakni saham EMTK, CTRA, ADMR, ACES, dan CLEO.



