HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama bulan Ramadan 2025 sejumlah layanan transportasi umum di Jakarta menerapkan aturan terkait pelaksanaan berbuka puasa saat berada di area fasilitas atau layanannya, seperti yang diterapkan oleh Transjakarta.
Selain itu, PT Transjakarta juga akan mengoprasikan 14 koridor selama 24 jam sepanjang bulan suci Ramadan 1446 H / 2025.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, pelanggan yang menunaikan ibadah puasa dipersilahkan untuk berbuka puasa dengan air minum, kurma, maupun makanan ringan di dalam layanan Transjakarta.
“Sejenis makanan ringan diperbolehkan kami menghimbau agar pelanggan tetap menjaga kebersihan serta tetap menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Transjakarta demi kenyamanan bersama,” katanya, saat dikonfirmasi Holopis.com, Jumat (28/2).
Adapun aturan berbuka puasa di layanan Transjakarta antara lain sebagai berikut:
1. Pelanggan dapat membatalkan puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan
2. Makan dan minum di dalam bus diperbolehkan pada saat berbuka puasa yaitu maksimal 10 menit setelah Adzan Magrib
3. Pelanggan juga dapat menuju area ritel/ komersial yang tersedia di sejumlah halte Transjakarta untuk membeli makanan berbuka puasa
4. Pastikan selalu menjaga kebersihan di seluruh area Transjakarta
Ayu menambahkan, selama bulan Ramadan layanan Transjakarta beroperasi nomal dan tetap melayani pelanggan 24 jam pada 14 koridor utama.
Tak hanya itu, Transjakarta juga bakal beroperasi selama 24 jam saat bulan puasa di 14 koridor, kebijakan ini diambil untuk mendukung mobilitas warga Jakarta selama bulan puasa.
“Berdasarkan history data kami, saat bulan puasa biasanya masyarakat memulai aktivitas lebih pagi dan juga berakhirnya lebih agak siang,” ujarnya.
Ia mengaku siap menambah armada bus yang beroperasi, khususnya saat jam-jam sibuk. Sehingga diharapkan para penumpang Transjakarta tak perlu berdesak-desakan di dalam bus dan mengantre terlalu lama di halte.
“Kami akan mengikuti kebutuhan masyarakat, nanti biasanya akan ditetapkan penyesuaian jam kerja dan kapasitas bus juga akan kami sesuaikan dengan penetapan jam kerja yang akan dikeluarkan Pemprov DKI ataupun pihak swasta,” tuturnya.
Selama bulan puasa, Transjakarta juga akan menyediakan takjil yang akan dibagikan kepada para penumpang.Sehingga mereka bisa membatalkan puasa saat azan magrib berkumandang.
“Selama bulan puasa, kami di halte juga memfasilitasi pelanggan kami yang ingin berbuka puasa. Setengah jam sebelum waktu berbuka, kami menyediakan takjil sekedar untuk membatalkan puasa,” tuturnya.
“Kami juga siapkan air minum dan makanan kecil untuk pelanggan kami bisa membatalkan puasa,” pungkasnya.
