Senin, Februari 17, 2025
Holopis.comNewsPolhukamMahfud MD Harap Aparat Penegak Hukum Tegas Bereskan Kasus Sertifikat Laut
Bookmarked News

Mahfud MD Harap Aparat Penegak Hukum Tegas Bereskan Kasus Sertifikat Laut

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam era Kabinet Indonesia Maju, Mahfud MD mengatakan bahwa kasus sertifikasi lahan yang berada di bawah permukaan laut di Kabupaten Tangerang Banten harus segera diselesaikan.

Ia berharap aparat penegak hukum baik itu dari Kepolisian, Kejaksaan Agung, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera cepat turun tangan. Terlebih pasca Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar pagar-pagar laut sepanjang 30 Km tersebut untuk dibongkar yang ternyata belakang diketahui kawasan tersebut memiliki bidang yang telah disertifikasi, baik dengan status SHGB (sertifikat hak guna bangunan), maupun SHM (sertifikat hak milik).

- Advertisement -
JagoanHost - Hosting Murah Indonesia 2025

“Seharusnya ini segera saja diselesaikan. Ndak usah main-main dan menurut saya Presiden sudah cukup tegas,” kata Mahfud MD dalam podcas TerusTerang.id yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/1/2025).

Baca juga :

Pakar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut mengatakan bahwa sejauh pandangannya saat ini, para aparat kurang begitu serius untuk mengusut kasus ini dan menyeretnya ke jalur hukum. Apalagi ia menduga kuat adanya praktik KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) dalam kasus sertifikasi lahan tersebut.

Termasuk walaupun ia tetap menghargai langkah tegas sejumlah kementerian dan lembaga dalam kasus di perairan Kabupaten Tangerang, Banten tersebut, namun faktanya diketahui, pergerakan mereka baik dari unser KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Kemen ATR/BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional) dan sebagainya setelah mendapatkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

- Advertisement -

“Tinggal aparat di bawahnya mau patuh ndak kepada Presiden, atau mau ngakalin Presiden dengan tipu-tipu lagi,” ujarnya.

Pun demikian, anak ideologis almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) tersebut meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto tak akan mudah ditipu oleh bawahannya. Selain memiliki kekuatan sebagai Kepala Negara, Mahfud juga menilai mantan koleganya di pemerintahan Jokowi tersebut adalah sosok orang yang sangat cerdas.

“Tapi Presiden orang pinter, ndak mudah diakalin begitu. Wong kita ndak terlalu pinter aja bisa kok mengerti,” tukasnya.

Oleh sebab itu, kunci dari sengkarut kasus sertifikasi lahan di bawah permukaan laut tersebut ada di tangan aparat penegak hukum. Jika ada pelanggaran hukum maka Kepolisian dan Kejaksaan agar segera menindaklanjuti.

Sementara terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan kolusi di dalamnya, maka Kejaksaan dan KPK bisa mengambil perannya untuk memprosesnya lebih lanjut. Sebab ia yakin penerbitan sertifikasi lahan yang berupa laut tersebut terdapat kerja sama antar mafia.

“Menurut saya ketangguhan atau profesional dan kejujuran aparat kita, pejabat kita itu diuji,” pungkas Mahfud MD.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

BERITA TERBARU

VIRAL

BERITA LAINNYA