JAKARTA – Indikator Politik Indonesia menemukan data bahwa Menteri Agama di Kabinet Merah Putih, Nasaruddin Umar mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi dari masyarakat. Skornya adalah 92,8 persen.
“Pak Nasaruddin Umar, Menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. Dari 37 persen warga yang mengenal Pak Nasar, 92,8 persen mengaku puas sama kinerja Pak Nasar,” kata direktur utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/1/2025).
Ada beberapa faktor yang disinyalir menjadi pendongkrak tingkat kepuasan terhadap Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) atau Ongkos Naik Haji (ONH) pada rencana pemberangkatan tahun 2025.
Baca juga :
- Gen Z Dominasi Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Prabowo
- Ucapkan Selamat Imlek, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur
- Kontrak Layanan Haji di Saudi Rampung Sebelum 14 Februari
- Sekjen Bersyukur Menag Nasaruddin Jadi Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi Versi IPI
- Indikator Politik Indonesia: 87,1% Masyarakat Dukung Program MBG
Menurutnya, kebijakan penurunan ONH tersebut menjadi salah satu indikator yang sangat masuk akal mengapa sentimen positif kepada Nasaruddin Umar sangat tinggi, bahkan nomor satu dari 48 menteri yang ada di Kabinet Merah Putih kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Dugaan saya, penurunan ONH,” ujarnya.
Selain karena fakor penurunan BPIH, Burhanuddin juga menyebut faktor lainnya adalah saat kedatangan Paus Fransiskus pada bulan September 2024 lalu. Di mana pemberitaan terhadap Nasaruddin Umar juga menunjukkan tren yang sangat positif. Hingga akhirnya masyarakat kalangan latar belakang agama Kristen juga menaruh sentimen positif terhadap sosok Rektor Institut PTIQ Jakarta tersebut.
“Beliau juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Kita sudah cek tingkat kepuasan di kalangan Kristen juga tinggi mungkin karena waktu kedatangan Paus ya, beliau positif pemberitaannya,” jelasnya.
Selain mendapatkan tingkat kepuasan tinggi, Indikator Politik juga merekam tingkat popularitas. Walaupun mendapatkan kepuasan tertinggi, ternyata ia kalah tenar dari 9 (sembilan) menteri lainnya.
Antara lain ; pertama adalah Menteri BUMN Erick Thohir dengan 67,8 persen. Kemudian yang kedua adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 67,5 persen. Nomor tiga adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan 63,5 persen.
Selanjutnya yang keempat ada Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar sebesar 54,7 persen. Kelima adalah Sekretaris Kabinet Mayor Inf TNI Teddy Indra Wijaya. Keenam adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 47,8 persen. Kemudian yang ketujuh adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan sebesar 46,2 persen.
Yang kedelapan adalah Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sebesar 44,2 persen. Lalu di nomor kesembilan adalah Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan yang terakhir yakni ke sepuluh adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan sekor 37,7 persen.
Diketahui, bahwa survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilaksanakan dalam rentang waktu 16 – 21 Januari 2025. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 orang sebagai sampling data.
Toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.