Kamis, 30 Jan 2025
Kamis, 30 Januari 2025
Holopis.comNewsInternasionalSelena Gomez Nangis Histeris Gegara Donald Trump

Selena Gomez Nangis Histeris Gegara Donald Trump

JAKARTA – Penyanyi asal Amerika Serikat Selena Gomez menangis tersedu-sedu karena Presiden AS terpilih, Donald Trump. Seperti diketahui, Donald Trump langsung melakukan tindakan ekstrim setelah kembali menjabat, dan mendeklarasikan darurat perbatasan di Amerika Serikat. Ia mengirimkan 1.500 tentara ke perbatasan untuk menangkap imigran ilegal, dan tindakan lainnya yang tidak pro terhadap imigran gelap.

Selena Gomez yang merupakan keturunan Meksiko mengatakan bahwa permasalahan imigrasi adalah isu yang ia pikirkan setiap hari. Ia bercerita bagaimana bibinya di tahun 1970an melewati perbatasan dari Meksiko ke Amerika Serikat dengan bersembunyi di belakang truk.

Dapatkan Hosting Murah di JagoanHosting

“Kakek nenekku kemudian mengikutinya, dan ayahku lahir di Texas tak kama kemudian. Di tahun 1992 aku lahir sebagai warga Amerika Serikat berkat keberanian dan pengorbanan mereka,” kata Selena Gomez, dikutip Holopis.com, Selasa (28/1).

Ia juga mengatakan bahwa dalam 4 dekade belakangan ini, keluarganya sudah bekerja keras demi mendapatkan warga negara Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Donald Trump memang dikenal sebagai presiden yang keras terhadap peraturan perbatasan Amerika Serikat di garis Meksiko. Di salah satu kebijakannya, Presiden AS yang janji akan membawa Amerika ke era emas ini membuat peraturan perbatasan yang ketat menjadi salah satu kebijakannya selama menjabat.

Berikut ini gebrakan dari Donald Trump yang disebut sebagai ‘Make America Safe Again’ atau ‘Buat Amerika Aman Lagi’

Buat Amerika Aman Lagi

  • Presiden Trump akan mengambil tindakan berani untuk mengamankan perbatasan dan melindungi komunitas Amerika.
  • Ini termasuk mengakhiri kebijakan “tangkap dan lepas” Biden, mengembalikan kebijakan “Tetap di Meksiko,” membangun tembok, mengakhiri suaka untuk penyeberang perbatasan ilegal, menindak tempat perlindungan kriminal, serta meningkatkan pemeriksaan dan penyaringan untuk imigran.
  • Operasi deportasi Presiden Trump akan menangani peningkatan rekor penyeberangan perbatasan oleh imigran kriminal di bawah pemerintahan sebelumnya.
  • Presiden akan menghentikan penempatan pengungsi, setelah komunitas dipaksa menampung populasi migran yang besar dan tidak berkelanjutan, yang membebani keamanan dan sumber daya.
  • Angkatan Bersenjata, termasuk Pengawal Nasional, akan terlibat dalam keamanan perbatasan, yang merupakan keamanan nasional, dan akan dikerahkan ke perbatasan untuk membantu petugas penegak hukum yang ada.
  • Presiden Trump akan memulai proses penunjukan kartel, termasuk Tren de Aragua yang berbahaya, sebagai organisasi teroris asing dan menggunakan Alien Enemies Act untuk mengeluarkan mereka.
  • Kementerian Kehakiman akan meminta hukuman mati sebagai hukuman yang tepat untuk kejahatan kemanusiaan yang keji, termasuk mereka yang membunuh petugas penegak hukum dan imigran ilegal yang melukai dan membunuh warga Amerika.
- Advertisement -
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Berita Prabowo Subianto

BERITA TERBARU

Viral