JAKARTA – Penyanyi lawas legendaris Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1) di usia 67 tahun. Ibu dari penyanyi Denada ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Citra Kemanten, kecamatan Banyuwangi, yang berlokasi di sebelah kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelum meninggal dunia, Emilia sempat dirawat di RSUD Blambangan, Banyiwangi, Jawa Timur karena mengeluh merasakan gejala sesak napas.
Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan, Ayyub Erdiyanto menjelaskan bahwa pelantun lagu ‘Flamboyan’ dan ‘Biarlah Sendiri’ itu sempat mengalami gagal jantung akut yang berat sebelum meninggal dunia.
Baca juga :
“Dia (Emilia) mengalami gagal jantung akut yang cukup berat,” kata Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan, Ayyub Erdiyanto,” dikutip Holopis.com, Selasa (28/1).
Denada yang berada di Jakarta ketika sang ibu meninggal dunia pun langsung bertolak ke Banyuwangi. Manajer Emilia, Risna, kemudian mengatakan bahwa Denada langsung duduk dan mendoakan almarhumah Emilia begitu ia sampai di Banyuwangi.
“Akhirnya kamu sampai Banyuwangi juga, dan kamu langsung duduk mendoakannya,” kata manajer Emilia, Risna.
Sebagai informasi Sobat Holopis, Emilia Contessa adalah penyanyi lawas Indonesia yang sudah aktif sejak awal tahun 70-an. Emilia Contessa dikenal dari lagu-lagu populernya seperti Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Layu Sebelum Berkembang, dan masih banyak lagi.
Emilia lahir dari pasangan Hasan Ali yang berdarah Pakistan-Madura dan RA Susiani yang berdarah Jawa-Banyuwangi. Sejak kecil, Emilia menunjukkan bakat menyanyi yang luar biasa. Ibunya berjuang keras untuk membantunya tampil di berbagai acara, yang akhirnya membuahkan hasil.
Beberapa lagu hitsnya yang terkenal antara lain ‘Angin November’, ‘Flamboyan’, dan ‘Melati’. Kariernya terus bersinar hingga ke Eropa dan Amerika, menjadikannya sebagai salah satu penyanyi ikonik Indonesia pada pertengahan tahun 1970-an.
Tak hanya di dunia hiburan, Emilia juga berkecimpung di dunia politik. Emilia sempat lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019.
