KARAWANG – Meski belum resmi dilantik sebagai Bupati Karawang periode 2025-2030, Aep Syaepuloh mulai mempersiapkan transisi pemerintahan. Namun, di tengah kesibukan tersebut, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang justru disebut-sebut berangkat ke Bali di tengah libur panjang.
Informasi ini mencuat ketika Sony Adiputra, seorang praktisi hukum, mendampingi kliennya untuk bertemu pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang pada Kamis (23/1) lalu.
Namun, pejabat yang dicari tidak berada di tempat. Staf dan petugas keamanan pun mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
“Saat saya cek ke Plaza Pemkab Karawang saat apel pagi pada Jumat (24/1), pejabat yang bersangkutan juga tidak hadir. Setelah ditelusuri, ternyata mereka sudah berangkat ke Bali sejak Kamis,” ujar Sony kepada media, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (25/1).
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Geri Samrodi, mengonfirmasi bahwa Kabid Jasa Konstruksi (Jaskon) Dinas PUPR memang mendapat Surat Perintah (SP) untuk ke Bali. Sementara itu, Kabid Jalan Dinas PUPR diketahui mengambil cuti.
“Kabid jalan mah cuti (Kabid Jalan itu cuti) yang di Bali, Kabid Jaskon,” kata Geri, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Menanggapi pernyataan sekertaris BKSDM tersebut, Soni mempertanyakan tujuan dari perjalanan itu, apakah kunjungan kerja atau hanya liburan semata.
“Ke Bali untuk kunjungan kerja (kunker) atau piknik menjelang libur panjang? Kalau memang kunker, apa agenda pastinya?,” tanya Sony.
Informasi serupa juga menyebutkan bahwa mayoritas kepala dinas di Pemkab Karawang berangkat ke Yogyakarta pada Jumat sore (24/1) menggunakan dua gerbong kereta yang disponsori salah satu perbankan di Jawa Barat. Hingga kini, tujuan pasti keberangkatan tersebut belum diketahui.
Sony meminta Bupati Karawang mengevaluasi kinerja para pejabat, khususnya di Dinas PUPR, yang kerap mengambil cuti di saat libur panjang sehingga mengganggu pelayanan masyarakat.
“Pertanyaan pentingnya, perjalanan ini menggunakan dana APBD atau anggaran pribadi? Jika menggunakan APBD, agenda perjalanan harus jelas. Jangan sampai APBD digunakan untuk piknik,” tegas Sony.
Libur panjang sendiri dimulai dari Senin (27/1), memperingati Isra Mi’raj, dilanjutkan cuti bersama pada Selasa (28/1), dan Tahun Baru Imlek pada Rabu (29/1). Aktivitas pelayanan pemerintahan dijadwalkan kembali normal pada Kamis (30/1).
“Kita tunggu absensi para pejabat di hari pertama masuk kerja nanti. Apakah mereka benar hadir atau malah bolos?,” sindir Sony.
