JAKARTA – Selain menjalankan tugasnya dalam memajukn Tanah Air di bawah Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunnukan kekompakan. Kedua menteri ini diketahui baru saja kompak menonton film ‘Ambyar Mak Byar’ bersama.
Menteri AHY memgaku sangat terkesima dengan akting serta alur cerita yang ditawarkan dalam film ini. Terlebih, film ini menjadi unik lantaran mengangkat musik campur sari dan koplo memang tengah digandrungi masyarakat Indonesia.
Bahkan berdasarkan pengalamannya saat berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia, AHY kerap mendengarkan musik koplo diputar di daerah-daerah seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bahkan Samapi ke Indonesia wilayah Timur. Ia berharap film ini menjadi gerbang pembuka untuk Industri film khususnya film musikal.
“Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal semakin maju nya industri perfilman yang dikombinasikan dengan musikal, dan ini menjadi warna tersendiri yang akan digemari oleh masyarakat luas termasuk anak-anak muda,” ungkap AHY usai meninton film yang ditemani isteinya Annisa Pohan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/1) malam.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Riefky juga sangat tersanjung dengan tema koplo dan campur sari yang coba dimasukan dalam film. Ia menduga film ini tidak hanya ditujukan utuk Indonesia melainkan belahan dunia lain.
Ia melanjutkan apa yang sudah dilakukan Film ‘Ambyar Mak Byar’ bisa terus dikembanhkan dan ditularkan tidak hanya dengan budaya Jawa tetapi budaya Nusantara lainnya. Oleh karena itu, Kementwrian Ekonomi Kratif siap mendukung dan berkolaborasi untuk mendukung kemajuan film Indonesia.
“Kami mengapresiasi dan tentu Kementerian Ekonomi Kreatif juga melihat potensi ini tidak bisa mereka berjuang sendiri, kami akan berkolaborasi,” tutupnya.
Ambyar Mak Byar bercerita tentang seorang pemuda bernama Jeru (Gilga Sahid) yang ingin memperjuangkan cintanya kepada seorang anak keraton bernama Bethari (Happy Asmara).
Salah satu cara yang ditempuh oleh Jeru adalah menjadi sukses dengan bandnya Konco Seneng. Namun keluarga Bethari tak merestui hubungan keduanya.
