JAKARTA – Tak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seks dengan bermacam-macam cara, bahkan banyak juga yang melakukan hubungan intim di luar normal pada umumnya.
Akibatnya, penyakit menular seksual (PMS) salah satunya sifilis, kerap mengampiri pasangan-pasangan yang melakukan aktivitas sex yang tak wajar. Sifilis sendiri merupakan penyakit yang terjadi akibat bakteri Treponema pallidum, yang umumnya menyebar lewat aktivitas seksual.
Selain itu, penyakit sifilis bisa juga tertular melalui cairan tubuh seperti darah, tapi bakteri penyebab sifilis tidak bisa menular lewat penggunaan barang-barang pribadi ataupun kontak fisik biasa.
Baca juga :
Berikut ini aktivitas seks yang berbahaya jika dilakukan :
Anal Seks
Aktivitas ini mengharuskan Mr P masuk ke dalam lubang anus. Hal tersebut berisiko meningkatkan penularan bakteri dan virus penyebab penyakit menular seksual.
Oral Seks
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberi rangsangan pada Mr P, Miss V atau anus dari pasangan, dengan menggunakan bibir, mulut, dan lidah. Aktivitas seks ini juga beresiko meningkatkan penyakit menular seksual (termasuk sifilis), jika dipraktekkan tanpa menggunakan kondom.
Perembesan Mr P ke Miss V
Saat melakukan aktivitas seksual, bakteri penyebab sifilis pada alat kelamin dapat menyebar langsung apabila terdapat penetrasi atau perembesan Mr P ke Miss V. Peningkatan penularan penyakit tersebut dapat diakibatkan juga jika cairan orgasme salah satu pengidap terkena kelenjar getah bening.