JAKARTA – Di tengah polemik kebijakan kerja empat hari yang sedang hangat dibicarakan, Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, menegaskan bahwa usulan tersebut bukan merupakan bagian dari agenda tim transisi.
Sumber usulan ini ternyata berasal dari akademisi ternama, Nirwono Joga, yang memaparkan idenya dalam diskusi bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta.
Ima menyatakan bahwa meskipun usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut, perlu ada kajian mendalam dan persetujuan dari para pemangku kepentingan sebelum diterapkan.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh pemangku kepentingan, tetapi tentu memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta. Untuk saat ini, kami tegaskan kembali bahwa itu bukan bagian dari agenda Tim Transisi Pramono-Rano,” kata Ima dalam keterangannya, Rabu (22/1).
Ima menegaskan bahwa usulan kebijakan empat hari kerja bukan berasal dari tim transisii. Tim transisi belum pernah membahas apapun soal program empat hari kerja.
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja,” lanjut Ima.
Ima menegaskan bahwa Nirwono Joga memang anggota Tim Transisi Pramono-Rano, namun rencana kebijakan tersebut merupakan pandangan akademisi Pakar Tata Kota, Nirwono Joga, yang disampaikan dalam diskusi bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta.
“Pandangan tersebut adalah hasil diskusi akademis yang disampaikan oleh Pak Nirwono Joga sebagai seorang pakar tata kota(akademii), bukan sebagai anggota tim transisi,” ujarnya.