JAKARTA – Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke 16 besar turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1) ganda putra ranking itu 35 dunia itu meraih kemenangan melawan wakil Chinese Taipei, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan Yi dua gim langsung 21-19, 22-20.
Pada pertandingan ini, pasangan berjuluk The Daddies itu mengaku senang bisa meraih kemenangan di hadapan publik Istora Senayan.
Dengan persiapan yang tidak maksimal, keduanya mampu untuk memberikan penonton hiburan menarik dengan meraih kemenangan dalam tempo 34 menit.
“Bersyukur benar-benar di luar dugaan saya karena target saya untuk bisa memberikan hiburan kepada penonton. Rasanya meraih kemenangan hari ini seperti kami memenangkan laga di partai final,” ujar Ahsan, sebagaimana informasi yang diterima Holopi.com.
“Persiapan kami tidak intens seperti dahulu. Kemenangan ini benar-benar di luar ekspektasi kami,” Hendra menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra revans melawan pasangan ranking 41 dunia tersebut. Pada perjumpaan sebelumnya di 16 besar Thailand Open 2024, Ahsan/Hendra menyerah dari Chiang/Wu dua gim langsung dengan skor 15-21, 16-21.
Pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025, pasangan Ahsan/Hendra datang ke lapangan dengan didampingi oleh anak-anak mereka.
Keduanya berterima kasih kepada panitia yang mempersilahkan anak-anak mereka mendampingi mereka sebelum berlaga.
“Senang dan gembira bisa bermain di rumah kami sendiri. Terima kasih kepada panitia Daihatsu Indonesia Masters 2025 yang mengizinkan keluarga kami bisa diboyong. Mereka jadi merasakan terakhir kali mendampingi kami bermain,” ungkap Ahsan.
Dengan kemenangan ini, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap.
Pasangan asal Negeri Jiran itu melaju seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi dengan skor 21-17, 21-19.
Menghadapi babak berikutnya, Ahsan/Hendra akan mempersiapkan diri untuk bisa menghadapi laga berikutnya dengan maksimal.
“Menghadapi laga berikutnya kami ingin melakukan recovery terlebih dahulu. Saya sudah lama tidak berlatih secara intensif setelah terakhir berlaga di turnamen China Masters 2024 pada November silam.”
“Jadi setelah pertandingan ini saya merasa perlu melakukan istirahat dan fisioterapi,” ujar Ahsan.
Dari sektor ganda putri, pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani.
Lanny/Fadia harus terhenti langkahnya seusai menyerah di hadapan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsutomo dengan skor 19-21, 17-21.
Adapun Arlya/Zahra tersingkir di 32 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Chinese Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan skor 21-17, 17-21, 19-21.