Minggu, 19 Januari 2025

Uya Kuya Bela Diri Sesudah Ditegur Korban Kebakaran LA

JAKARTA – Presenter Indonesia Uya Kuya akhirnya angkat bicara sesudah cuplikan dirinya viral di media sosial saat membuat konten di depan rumah warga sekitar yang ikut menjadi korban kebakaran hutan besar di Los Angeles, Amerika Serikat.

Uya Kuya mengatakan bahwa pengambilan video tersebut hanyalah utnuk memberikan informasi kepada orang Indonesia, termasuk warga Indonesia yang meminta gambar di sana.

“Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia yang meminta gambar atau video kondisi di sana,” kata Uya Kuya kepada awak media, dikutip Holopis.com, Minggu (19/1).

Ayah dari Cinta Kuya tersebut juga mengatakan video tersebut tidak mereka unggah di akun media sosial seperti Tiktok dan Youtube nya.

“Video itu juga tidak diunggah di Youtube atau Tiktok kami, sama sekali tidak ada,” kata Uya.

Uya meluruskan bahwa ia ingin membantu memberikan cuplikan asli terkait kebakaran di Los Angeles. Hal tersebut karena ia melihat banyak foto-foto dan cuplikan palsu terkait kebakaran di LA, yang dibuat dengan AI.

Meski demikian, ia tetap meminta maaf kepada orang yang tersinggung dengan lokasi pengambilan konten Uya yang berlokasi di depan rumahnya.

“Di video itu kan sudah jelas, begitu dia bilang sesuatu, kami langsung bilang, oh iya maaf, dan langsung pergi,” kata Uya.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, dalam sebuah unggahan akun warga negara asing bernama @camr1517, terlihat Uya Kuya dan keluarganya sedang membuat konten terkait kebakaran besar Los Angeles, California.

Namun, pemilik akun terdengar marah dan menilai bahwa Uya Kuya tak berempati dengan para korban kebakaran di sana.

“Aku suka melihat orang mengambil foto seperti mereka juga korban, dan serius ini konyol sekali,” kata @camr1517.

Pemilik tersebut mengatakan bahwa sosok Uya dan yang lainnya tidak memiliki rasa hormat terhadap rasa kehilangannya. Ia mengatakan bahwa keluarganya harus kembali mengumpulkan uang untuk mengembalikan harta mreka yang sudah hilang.

“Apa mereka tidak paham kami kehilangan rumah kami? Mereka tidak paham apa yang sedang kami lalui sekarang. Mereka tak mengerti susahnya harus mengganti semua yang pernah kami miliki setelah hasil kerja keras selama 21 tahun. Kami harus memulai dari awal, dan mereka tidak paham,” kata wanita tersebut.

Wanita itu mengaku sedih melihat orang lain mencari uang di atas penderitaannya dan keluarga. Ia juga menceritakan bahwa ia dan keluarga harus menggembok pagar di depan puing-puin rumah mereka karena beberapa orang yang tidak sopan dan masuk ke pekarangan rumah mereka.

“Sedih sekali orang berusaha mencari uang dari penderitaan kami, dan mereka tidak paham. Ini sangat konyol dan sudah di luar batas.Kami harus menggembok pagar karena orang masuk ke properti kami, seolah-olah mereka yang memiliki rumah ini. Banyak sekali kenangan di rumah ini, namun mereka tidak mengerti, mereka hanya mencari uang,” kata wanita tersebut.

Kemudian wanita itu langsung menghampiri Uya kuya dan menegur serta menanyakan beberapa pertanyaan. Ketika wanita tersebut menanyakan siapa mereka, seorang wanita tampak berusaha menyuruh wanita itu untuk diam.

Pemilik rumah kemudian mengatakan bahwa latar mereka wawancara adalah propertinya, dan kekesalannya langsung dipahami oleh Uya Kuya dan yang lainnya dalam frame tersebut.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral